Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Ditipu Lowongan Pekerjaan, Suami Disandera dan Istri Diperkosa

Kompas.com - 19/09/2020, 17:47 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LAHORE, KOMPAS.com - Seorang suami diduga disandera ketika beberapa pria memperkosa istrinya di Kala Shah Kaku, sebuah desa di Distrik Sheikhupura, Punjab, Pakistan.

Mulanya, pasangan suami istri (pasutri) itu melakukan perjalanan dari Rawalpindi ke Lahore untuk mencari pekerjaan sebagaimana dilansir dari Pakistan Today, Sabtu (19/9/2020).

Sesampainya di Lahore, mereka beristirahat di dekat monumen Minar-e-Pakistan. Ketika beristirahat, pasutri itu ditipu oleh seseorang untuk datang bersamanya ke desanya.

Petugas Polisi Distrik Sheikhupura Salahuddin mengatakan pasutri miskin itu diiming-imingi pekerjaan dan tempat tinggal setibanya di desa itu.

Baca juga: Tentara Myanmar Buka-bukaan soal Genosida Rohingya: Tembak Semua dan Perkosa

Namun kenyataannya, sang suami disandera dan sang istri diperkosa oleh empat atau lima pria di hadapan suaminya.

Polisi mengatakan kasus tersebut telah terdaftar dan penyelidikan sedang dilakukan. Hingga saat ini enam tersangka sudah berhasil diamankan.

Polisi Distrik Sheikhupura menambahkan bahwa sampel DNA wanita telah dikumpulkan oleh Badan Ilmu Forensik Punjab, Pakistan.

Insiden ini terjadi tidak lama setelah kasus pemerkosaan seorang ibu di jalan raya yang terkenal dan memicu kemarahan di seluruh Pakistan.

Baca juga: Dobrak Rumah, Pria Ini Perkosa Nenek Berusia 70 Tahun dan Memukulinya

Dalam kasus tersebut, seorang wanita sedang melakukan perjalanan di jalan raya Lahore-Sialkot. Ketika di tengah jalan, mobilnya kehabisan bahan bakar dan mogok.

Wanita tersebut lantas meminta bantuan kepada kerabatnya dan mengiriminya lokasi tempat mobilnya mogok.

Saat menunggu bantuan itulah sang wanita diperkosa oleh dua orang pria.

Baca juga: Bermodus Tawarkan Tumpangan, Pria di India Perkosa Nenek Berusia 86 Tahun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com