Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Bakal Pamerkan Senjata Terbaru Milik Korea Utara

Kompas.com - 19/09/2020, 17:04 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Mirror

PYONGYANG, KOMPAS.com – Para ahli berpendapat bahwa Kim Jong Un akan memamerkan senjata terbaru milik Korea Utara dalam beberapa pekan mendatang.

Kecurigaan tersebut berlandaskan atas latihan militer yang digelar untuk mempersiapkan parade militer dalam rangka perayaan ulang tahun Partai Buruh bulan depan.

Beberapa pengamat mengatakan Korea Utara mekungkinan memanfaatkan parade militernya untuk memamerkan rudal terbesar yang mereka miliki untuk pertama kalinya sejak 2018.

Foto satelit juga menunjukkan "kesibukan" baru di pangkalan Sinpo South Shipyard, di mana kapal selam dibangun sebagaimana dilansir dari Mirror, sabtu (19/9/2020).

Baca juga: Curiga Masker Dibuat di Korea Selatan, Kim Jong Un Kembalikan ke China

"Kami memantau perkembangan, karena ada kemungkinan akan dilakukan uji coba rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam," kata Panglima Militer Korea Selatan yang baru menjabat, Won In-choul.

Para ahli mengatakan dorongan dari Korea Utara untuk memperoleh rudal yang diluncurkan dari kapal selam adalah perkembangan yang mengkhawatirkan.

Pasalnya, rudal akan sangat sulit untuk dideteksi sebelum diluncurkan.

Sebuah sumber mengatakan kepada Daily NK bahwa galangan kapal "dipenuhi dengan kegiatan untuk mempersiapkan peluncuran rudal balistik".

Baca juga: Selama 90 Menit, Anak-anak Korea Utara Disuruh Belajar soal Kim Jong Un

Dave Schmerler, seorang peneliti di James Martin Center for Nonproliferation Studies, mengatakan ada tanda-tanda pekerjaan sedang dilakukan pada barkas rudal tersebut.

Pada 4 September, pusat kajian strategis dan internasional yang berbasis di Amerika Serikat (AS) tersebut mengatakan citra satelit menunjukkan aktivitas di Sinpo yang "sugestif, tetapi tidak meyakinkan, dari persiapan untuk uji coba rudal balistik yang akan datang".

Menteri Unifikasi Korea Selatan Lee In-young berharap saluran komunikasi, termasuk kantor penghubung antar-Korea, dapat segera dipulihkan.

“Dan kami dapat melanjutkan dialog dengan pikiran terbuka pada masa yang lebih awal,” kata Lee.

Baca juga: Kim Jong Un Puji Tentara Korut sebagai Pembangun Negeri Dongeng

Jung Changwook, Kepala Forum Studi Pertahanan Korea di Seoul, mengatakan Korea Utara dapat melakukan uji coba untuk meningkatkan kemampuan serangan nuklirnya dan menekan Washington setelah pemilihan umum AS pada awal November.

Kendai demikian, Jung mengatakan rudal yang ditembakkan dari kapal dapat memiliki jangkauan potensial hingga 499 kilometer.

Dengan jangkauan potensial sejauh itu, Jung menambahkan rudal Korea Utara tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap daratan AS.

Baca juga: Trump dan Kim Jong Un Berjanji Bersahabat Selamanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com