Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Bikin Rumah Seperti "Teletubbies", Wanita Ini Malah Dianggap Rusak Pemandangan

Kompas.com - 28/09/2020, 19:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber The Sun

RUTLAND, KOMPAS.com - Seorang wanita di Inggris berencana membuat rumah ramah lingkungan seperti “rumah Teletubbies” namun mendapat tentangan warga.

Wanita bernama June Titterton-Fox (61) tersebut mengatakan rumah ramah lingkungan tersebut akan menjadi salah satu rumah paling hemat energi di Inggris.

Dilansir dari The Sun, 6 Agustus, rencana Titterton-Fox malah ditentang oleh warga sekitar.

Warga menilai, rumah yang akan menghabiskan 400.000 pound sterling (Rp 7,6 miliar) tersebut malah akan mengganggu pemandangan daerah mereka.

Padahal Titterton-Fox sangat menginginkan izin untuk membangun rumah dengan tiga ruang tidur tersebut di wilayah Whitwell, Rutland, Inggris.

Baca juga: Takut Dicuri dan Dijual Keluarga, Pria Ini Tempelkan Seluruh Porselen Koleksinya ke Rumah

The Sun melaporkan, rancangan rumah tersebut mirip dengan acara televisi anak-anak dekade 1990-an, Teletubbies.

Selain hemat energi, rumah tersebut akan membuat pasokan airnya sendiri, daur ulang limbah sendiri, dan kelebihan daya listriknya dapat dijual kembali ke jaringan listrik.

Rumah itu lebih ramah lingkungan daripada yang dibayangkan. Ini mungkin akan menjadi rumah paling hemat energi di Inggris. Tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas,” kata Titterton-Fox.

Namun warga setempat menolak dan mengatakan rumah tersebut akan mengganggu pemandangan wilayah tersebut.

Baca juga: Foto Viral, Wanita Ini Berhasil Renovasi Rumah Seorang Diri

“Tidak pantas desa memiliki rumah Hobbit bergaya Teletubbies yang merusak pemandangan,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Dia menambahkan tidak ada satu pun warga yang setuju atas rencana pembangunan rumah tersebut.

“Saya tahu penduduk desa bersiap untuk menentang ini. Tidak ada yang menginginkannya di sini, kecuali dia,” sambung dia.

Baca juga: Viral Foto Rumah Jamur di Jepang, Miliki 1 Tiang Sebagai Penyangga

 

Titterton-Fox mengatakan penolakan tersebut menyakitkan dan mempertanyakan kenapa tidak boleh membangun sebuah rumah di desa tempat dia tinggal selama 20 tahun tersebut.

Di sisi lain, Dewan Kota Rutland mengatakan akan membahas izin rencana pembangunan rumah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com