Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Ini Benar-benar Menangis Darah, Dokter Kesulitan Temukan Penyebabnya

Kompas.com - 27/09/2020, 09:51 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

SAO PAOLO, KOMPAS.com – Seorang gadis berusia 15 tahun dari Brasil dikabarkan telah menangis darah dari matanya selama lebih dari sepekan. Para dokter bahkan tidak mengetahui apa penyebabnya.

Gadis yang berinisial Doris tersebut awalnya mulai merasakan sakit pada 12 September. Ibunya lantas membawanya ke rumah sakit terdekat di Kota Sao Paolo, Brasil.

Dilansir dari Oddity Central, Kamis (23/9/2020) pekan lalu, dia mengeluh sakit di perutnya dan dokter mendiagnosis Doris menderita batu ginjal.

Dia diberi obat untuk meredakan rasa sakit dan dikirim pulang tidak lama kemudian.

Baca juga: Buntut 100 Hari Lebih Dilanda Demo, Polisi Portland AS Dilarang Pakai Gas Air Mata

Namun, keesokan harinya yakni pada 13 September, dia kembali dilarikan ke ruang gawat darurat dengan darah yang keluar dari salah satu matanya.

Dokter memeriksa Doris tetapi tidak dapat menentukan penyebab dari darah yang mengalir dari mata Doris.

Doris juga tidak merasa kesakitan pada matanya meski darah mengalir keluar dari matanya.

“Anak perempuan saya melakukan tes yang tak terhitung jumlahnya, tetapi mereka tidak dapat menemukan masalah. Dokter memulangkannya dan kami kembali ke rumah saat fajar pada 14 September,” kata ibu gadis itu, Juliana Teixeira de Miranda.

Baca juga: Mereka Menyiksa Gajah-gajah Itu Lalu Meneteskan Air Mata Buaya

Dia menambahkan akan melakukan apa pun yang diminta asal dia mengetahui penyebab keluarnya darah dari mata putrinya.

Juliana mengklaim bahwa beberapa jam setelah pulang dari rumah sakit, darah mulai mengalir dari kedua mata gadis itu. Hal itu membuat keluarganya semakin khawatir.

Sekali lagi, dia dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak ada yang tahu tentang kondisinya.

“Dia menjalani tomografi dan beberapa tes lainnya. Tetapi dokter tidak menemukan apa pun yang dapat membenarkan keluarnya air mata darah. Karena tidak ada jawaban, dokter memintanya melakukan beberapa tes lagi pekan ini untuk mencari penyebabnya,” sambung Juliana.

Baca juga: Kerusuhan di Portland AS, Wali Kota Ditembaki Gas Air Mata

Doris mengatakan bahwa matanya mulai keluar darah sejak 13 September dan gejala aneh itu bisa muncul kapan saja sepanjang hari.

Rumah sakit tempat dia diperiksa telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka perlu melakukan lebih banyak tes untuk menentukan penyebab keluarnya darah dari mata Doris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com