MUMBAI, KOMPAS.com - Seorang pria yang 10 jam terjebak di reruntuhan bangunan yang ambruk di Mumbai, India, membuat video perpisahan yang menyesakkan untuk istrinya.
Khalid Khan (42) merekam video yang ia peruntukkan bagi istrinya, berupa kata-kata terakhir apabila ia tak selamat dari insiden ambruknya bangunan di Bhiwandi itu.
Video yang viral di media sosial itu menunjukkan Khan menangis terisak-isak menceritakan kondisi dirinya di dalam reruntuhan.
Baca juga: Protes Pengesahan UU Baru, Petani di India Blokir Jalan dan Rel Kereta Api
Khan memulai videonya dengan menjelaskan bagaimana dia terperangkap di reruntuhan lantai pertama.
"Banyak orang bisa mati dalam insiden ini," ungkapnya sambil merekam puing-puing yang mengelilinginya.
"Aku melompat dari tempat tidur ketika insiden terjadi dan terjebak sebelum sempat lari."
"Kakiku terjebak di bawah lempengan beton yang berhasil kuangkat. Kalau aku selamat, itu karena anugerah Tuhan."
Baca juga: Polisi di India Terungkap Punya Kekayaan Rp 141,2 Triliun
Khan membuat video itu di saat tim penyelamat terus berupaya mengevakuasi korban. Sayup-sayup terdengar suara mesin untuk membongkar reruntuhan.
Di akhir video dia berkata, "Anak-anakku tolong jangan merepotkan ibumu."
Bangunan tersebut ambruk pada Senin (21/9/2020). Khalid Khan kehilangan saudara laki-laki dan putranya dalam insiden itu.
Setelah 10 jam terjebak dan hampir putus asa, ia pun berhasil diselamatkan dan berterima kasih kepada tim penyelamat, karena telah menariknya keluar dari puing-puing.
Di India sering terjadi insiden bangunan ambruk, terutama saat musim hujan menerpa.
Baca juga: Punya Jet Tempur Baru, India Uji Terbang di Dekat Perbatasan China
Khalid Khan was rescued from the debris of the Sayyed Jilani building collapse in #Bhiwandi area of #Maharashtra after nearly 10 hours. The 42-year-old rested overnight and joined the rescue efforts the next day. Watch the video to know more.#NewsMo #Vertical #RE pic.twitter.com/KOsv2eAIdW
— IndiaToday (@IndiaToday) September 24, 2020
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.