Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2020, 07:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MUMBAI, KOMPAS.com - Seorang pria yang 10 jam terjebak di reruntuhan bangunan yang ambruk di Mumbai, India, membuat video perpisahan yang menyesakkan untuk istrinya.

Khalid Khan (42) merekam video yang ia peruntukkan bagi istrinya, berupa kata-kata terakhir apabila ia tak selamat dari insiden ambruknya bangunan di Bhiwandi itu.

Video yang viral di media sosial itu menunjukkan Khan menangis terisak-isak menceritakan kondisi dirinya di dalam reruntuhan.

Baca juga: Protes Pengesahan UU Baru, Petani di India Blokir Jalan dan Rel Kereta Api

Khan memulai videonya dengan menjelaskan bagaimana dia terperangkap di reruntuhan lantai pertama.

"Banyak orang bisa mati dalam insiden ini," ungkapnya sambil merekam puing-puing yang mengelilinginya.

"Aku melompat dari tempat tidur ketika insiden terjadi dan terjebak sebelum sempat lari."

"Kakiku terjebak di bawah lempengan beton yang berhasil kuangkat. Kalau aku selamat, itu karena anugerah Tuhan."

Baca juga: Polisi di India Terungkap Punya Kekayaan Rp 141,2 Triliun

Khan membuat video itu di saat tim penyelamat terus berupaya mengevakuasi korban. Sayup-sayup terdengar suara mesin untuk membongkar reruntuhan.

Di akhir video dia berkata, "Anak-anakku tolong jangan merepotkan ibumu."

Bangunan tersebut ambruk pada Senin (21/9/2020). Khalid Khan kehilangan saudara laki-laki dan putranya dalam insiden itu.

Setelah 10 jam terjebak dan hampir putus asa, ia pun berhasil diselamatkan dan berterima kasih kepada tim penyelamat, karena telah menariknya keluar dari puing-puing.

Di India sering terjadi insiden bangunan ambruk, terutama saat musim hujan menerpa.

Baca juga: Punya Jet Tempur Baru, India Uji Terbang di Dekat Perbatasan China

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Global
Cara Penambang 'Lubang Tikus' di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Cara Penambang "Lubang Tikus" di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Global
Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Global
Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Global
Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Global
Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Global
Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Global
Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Global
Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Global
Rangkuman Hari Ke-647 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Cegah Petro Bertemu Viktor Orban | Kabar Rusia Eksekusi Tentara yang Menyerah

Rangkuman Hari Ke-647 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Cegah Petro Bertemu Viktor Orban | Kabar Rusia Eksekusi Tentara yang Menyerah

Global
Ini Klaim China soal Penyebab Lonjakan Penyakit Pernapasan yang Jadi Sorotan Dunia

Ini Klaim China soal Penyebab Lonjakan Penyakit Pernapasan yang Jadi Sorotan Dunia

Global
Ledakan Bom di Universitas Mindanao Filipina Tewaskan 3 Orang

Ledakan Bom di Universitas Mindanao Filipina Tewaskan 3 Orang

Global
Pria Serang Turis di Paris Dekat Menara Eiffel, 1 Orang Tewas, 2 Terluka

Pria Serang Turis di Paris Dekat Menara Eiffel, 1 Orang Tewas, 2 Terluka

Global
Wapres AS: Terlalu Banyak Warga Palestina Tak Bersalah Terbunuh di Gaza

Wapres AS: Terlalu Banyak Warga Palestina Tak Bersalah Terbunuh di Gaza

Global
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Warga Mengungsi karena Khawatir Tsunami

Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Warga Mengungsi karena Khawatir Tsunami

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com