BHOPAL, KOMPAS.com - Seorang pria Hindu di Madhya Pradesh, India, dilaporkan mendoakan teman masa kecilnya yang seorang Muslim di hari raya leluhur setempat.
Pandit Ram Naresh Dubey, lelaki di Distrik Sagar, berdoa bagi temannya, Syed Wahid Ali, yang tewas dalam kecelakaan tiga tahun lalu.
Dia mendoakannya dalam ritual Pitr Paksha, yakni ketika penganut Hindu memberikan penghormatan bagi leluhur, terutama melalui persembahan makanan.
Baca juga: Sinopsis Drakor Be Melodramatic, Kisah Persahabatan Tiga Perempuan
Hari raya yang terjadi selama 16 hari menurut perhitungan kalender Hindu itu dimulai pada 1 September, dan berakhir 17 September mendatang.
Dubey, warga di desa Chaturbhata itu mengungkapkan, Ali merupakan teman saat dia masih kecil, di mana dia berstatus pengacara di Gopalganj.
Dia menuturkan tak hanya menggelar tarpan (upacara keagamaan) bagi salah satu leluhurnya dalam rangkaian perayaan Pitr Paksha.
"Saya juga menggelar tahun tarpan bagi mendiang teman saya. Mendoakan jiwanya tenang dan kami bisa terlahir kembali sebagai kawan," kata dia.
Tarpan merupakan upacara dalam Pitr Paksha yang dipanjatkan dengan menghadap ke selatan. Mengenang leluhur sembari mempersembahkan air, susu, dan biji wijen hitam.
Media India melaporkan setiap kali, Dubey memanjatkan ritual dan doa khusus di depan foto leluhurnya dan juga sahabatnya, Ali.
Putra Ali, Wajib, mengngkapkan sebagaimana diwartakan Gulf News Senin (14/9/2020) bahwa ayahnya meninggal pada November 2017.
Tiga tahuun kemudian, Dubey tidak hanya berkunjung. Namun juga memanjatkan doa di depan benda yang menjadi peringatan akan ayahnya.
"Ini menjadi contoh terbaik bagaimana persahabatan melebihi agama di negara ini, sekaligus budaya di Ganga Jamuni," ujar Wajib.
Pendeta yang melakukan ritual tarpan juga menerangkan, dia belum pernah melihat persahabatan yang begitu kuat seperti Dubey dan Ali.
"Bahkan kematian pun tidak bisa mematahkan pertemanan yang begitu mengakar kuat tersebut," kata si pendeta.
Baca juga: Hari Persahabatan Sedunia, Terkoneksi Tapi Tetap Kesepian?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.