Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selandia Baru Bakal Cabut Pembatasan Virus Corona, Kecuali di Kota Ini

Kompas.com - 15/09/2020, 20:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

WELLINGTON, KOMPAS.com - Selandia Baru kembali akan mencabut "lockdown" mulai 21 September. Tapi khusus kota Auckland akan tetap ditutup karena menjadi pusat penularan Covid-19 gelombang kedua.

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan pembatasan terhadap Auckland akan dikaji kembali minggu depan, apakah dilonggarkan atau tidak.

PM Ardern juga mengatakan pembatasan jarak antar-penumpang di dalam pesawat dan di transportasi publik lainnya juga akan dilonggarkan segera.

Baca juga: Keberhasilan Selandia Baru atasi Pandemi Corona, Tarik Ratusan Ribu Warganya Pulang dari Perantauan

Hal ini akan membantu maskapai penerbangan Air New Zealand, yang harus membatasi penumpang dalam pesawat mereka selama beberapa bulan terakhir.

"Saya tahu bahwa perubahan ini akan memberikan perbedaan nyata bagi Air New Zealand dan juga yang lainnya yang berusaha meningkatkan jumlah pengunjung," katanya dalam jumpa pers di kota Dunedin Senin (14/9/2020).

PM Ardern yang berasal dari Partai Buruh tersebut sedang berada di Dunedin dalam perjalanan kampanye pemilihan umum.

PM Ardern akan menghadapi pemilu yang dijadwalkan pada 17 Oktober.

Namun menurutnya penggunaan masker masih wajib di seluruh transportasi umum.

Selandia Baru yang berpenduduk lima juta orang ini tampaknya berhasil menghentikan penularan Covid-19 di kalangan warga.

Namun adanya wabah baru di Auckland pada pertengahan Agustus membuat pemerintah menerapkan lockdown penuh untuk kota terbesar di Selandia Baru tersebut.

Pembatasan di Auckland sebenarnya sudah agak dilonggarkan di bulan September, namun masih berada dalam kategori 2,5 dimana mereka yang berkumpul tidak boleh melebihi 10 orang.

Pemerintah Selandia Baru akan mengkaji situasi bagi Auckland dalam pertemuan tanggal 21 September, dengan kemungkinan akan mengijinkan memperbesar jumlah orang yang berkumpul bila situasinya stabil.

Perubahan itu bisa terjadi akan dimulai tanggal 23 September.

Pada Senin, Selandia Baru melaporkan adanya satu kasus baru, dengan total kasus di sana adalah 1.447 dengan 24 kematian.

Baca juga: Setelah 3 Bulan, Selandia Baru Kembali Laporkan Korban Meninggal Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com