Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Akses Internet, Anak-anak di Afrika Andalkan TV Sebagai "Guru"

Kompas.com - 15/09/2020, 19:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Jazeera

NAIROBI, KOMPAS.com – Anak-anak di Afrika mengalami keterbatasan jaringan internet untuk belajar secara daring karena sekolah ditutup selama panemi virus corona.

Sebagai contoh di Kenya, pemerintah menutup sekolah hingga batas waktu yang tidak ditentukan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Kebijakan tersebut berlaku sejak Maret. Karena sekolah ditutup, pembelajaran dialihkan melalui daring.

Namun tidak semua tempat tinggal anak sekolah memiliki jaringan internet. Beruntung salah satu organisasi nirlaba bernama Ubongo yang berbasis di Tanzania membuat siaran televisi dan radio yang disiarkan secara gratis di Afrika.

Siaran tersebut berupa tayangan kartun yang berisi berbagai macam pelajaran untuk anak-anak.

Baca juga: Ratusan Dokter di Kenya Mogok Kerja karena Gaji dan APD Tidak Terpenuhi

Salah satu anak yang tidak memiliki akses internet dan memilih televisi sebagai “gurunya” adalah Miguel Munene (5) sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, Selasa (15/9/2020).

Banyak anak di Afrika, seperti Munene, tidak memiliki pilihan untuk bisa belajar secara daring karena keterbatasan jaringan internet.

Bahkan, UNICEF mengatakan setidaknya setengah dari seluruh anak sekolah sub-Sahara Afrika tidak memiliki akses internet.

Beberapa anak, seperti Miguel, menonton kartun yang dibuat oleh Ubongo untuk belajar.

"Program lain hanya untuk bersenang-senang, tapi Ubongo membantu anak-anak," kata ibu Miguel, Celestine Wanjiru, kepada Reuters.

Baca juga: Pria di Kenya Ini Tetap Nyentrik Saat Pandemi Virus Corona

"Dia sekarang bisa membedakan banyak bentuk dan warna, baik dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Swahili," tambah Wanjiru.

Pada Maret, Kepala Komunikasi Ubongo Iman Lipumba mengatakan, program Ubongo disiarkan ke area yang meliputi sekitar 12 juta rumah tangga di sembilan negara.

Pada Agustus, jumlahnya menjadi naik menjadi 17 juta rumah tangga di 20 negara.

"Pandemi Covid-19 benar-benar telah memaksa kami untuk berkembang pesat," kata Lipumba.

Sekelompok seniman, inovator, dan pendidik mendirikan Ubongo TV di Tanzania pada 2014. Sejak didirikan, Ubongo TV telah menerima sekitar 4 juta dollar AS (Rp 59 miliar) dalam bentuk hibah.

Baca juga: Bubarkan Pesta Seks, Polisi Kenya Amankan 35 Remaja Telanjang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com