Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Pertama yang Sembuh dari HIV Kini Kritis karena Kanker

Kompas.com - 26/09/2020, 13:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Timothy Ray Brown orang Amerika Serikat (AS) yang pernah dikenal sebagai "Pasien Berlin" dan pada 2008 menjadi orang pertama sembuh HIV, kini menderita kanker stadium akhir.

"Timothy tidak kritis karena HIV, untuk memperjelas," kata kekasihnya Tim Hoeffgen kepada aktivis dan penulis Mark King, yang menerbitkan tulisan di blog tentang masalah itu pada Selasa (22/9/2020).

"HIV tidak ditemukan dalam aliran darahnya sejak dia sembuh. Itu sudah hilang. Ini dari leukemia. Ya Tuhan, saya benci kanker," tambah Hoeffgen dikutip dari AFP.

Baca juga: Seorang Tersangka Penyelenggara Pesta Seks Sesama Jenis di Apartemen Terkena HIV

King berkata ke AFP, dia telah menghubungi sepasang suami istri itu melalui telepon pada Sabtu pekan lalu (19/7/2020).

Brown (54) melakukan rawat jalan di rumahnya di Palm Springs, California.

"Saya akan terus berjuang sampai saya tidak bisa berjuang lagi," ucap Brown kepada King.

Brown membuat sejarah medis dan mejadi harapan bagi puluhan juta orang yang menjadi ODHA (Orang dengan HIV/AIDS), saat ia sembuh lebih dari 10 tahun yang lalu.

Baca juga: Dinkes Nunukan Akui 2 Penderita HIV/AIDS Meninggal karena Terlambat Temukan Kasus

Dia sedang menempuh studi di Berlin pada 1995 saat mengetahui dirinya terinfeksi.

Kemudian pada 2006 dia didiagnosis menderita leukemia, kanker yang menyerang darah dan sumsum tulang.

Untuk mengobati leukemia, dokternya di Free University of Berlin menggunakan transplantasi sel induk dari seorang donor, yang memiliki mutasi genetik langka dan memberinya kekebalan alami terhadap HIV.

Dengan cara itu diharapkan dapat menyembuhkan kedua penyakit tersebut dan awalnya berhasil, tapi Brown mengungkapkan kankernya datang lagi tahun lalu dan menyebar cepat.

Baca juga: Belajar Melawan Stigma Pandemi Covid-19 dari Epidemi HIV di Indonesia

Pada 2008 Brown dinyatakan sembuh dari HIV dan dijuluki "Pasien Berlin" pada konferensi pers medis untuk menjaga anonimitasnya.

Akan tetapi 2 tahun kemudian dia berani buka suara dan menjadi tokoh publik, membagikan kisah-kisah inspiratif lalu mendirikan yayasannya sendiri.

"Saya adalah bukti hidup bahwa mungkin ada obat untuk AIDS," katanya kepada AFP pada 2012.

"Sangat luar biasa, bisa sembuh dari HIV," lanjutnya.

Tahun lalu orang kedua diumumkan sembuh dengan cara yang sama.

Ia awalnya disebut "Pasien London" dan kemudian membuka identitasnya sebagai Adam Castillejo.

Baca juga: Seorang Pria Sembuh dari HIV Berkat Terapi Kombinasi Obat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com