Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki 2 Orang Tersangka Penikaman di Depan Bekas Kantor Charlie Hebdo

Kompas.com - 26/09/2020, 10:17 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Polisi selidiki tersangka penikaman yang melukai 4 orang pada Jumat (25/9/2020), yang keluar untuk merokok di depan gedung perkantoran bekas kantor majalah Charlie Hebdo di Paris.

Pada 5 tahun lalu, lokasi yang sama juga telah terjadi insiden serangan berupa penembakan oleh kelompok militan Islam terhadap sejumlah karyawan majalah satir Charlie Hebdo, hingga mereka tewas.

Melansir Reuters pada Jumat (25/9/2020), polisi setempat segera menahan seorang pria yang menjadi tersangka penyerangan, karena noda darah di pakaiannya.

Dia ditangkap di samping tangga gedung opera, sekitar 500 meter dari tempat kejadian perkara.

Tersangka penyerangan tersebut diketahui berasal dari Pakistan, dan datang ke Paris pada 3 tahun lalu sebagai anak di bawah umur tanpa pendamping, menurut laporan Menteri Dalam Negeri Perancis Gerald Darmanin.

"Kami masih dalam perang melawan terorisme Islam," kata Darmanin dalam sebuah unggahan Twitter.

Baca juga: Insiden Penikaman di Bekas Kantor Charlie Hebdo, 4 Orang Jadi Korban

Dia mengatakan dia telah memerintahkan agen penegak hukum untuk meningkatkan perlindungan di semua situs, di mana serangan Islam pernah terjadi di masa lalu, termasuk di sinagoga, di mana komunitas Yahudi kota akhir pekan ini merayakan hari libur Yom Kippur.

Nathan Messas, seorang dokter yang tinggal di dekat lokasi serangan pada Jumat itu, mengatakan insiden penyerangan tersebut membawa kembali ingatan penembakan di Charlie Hebdo.

“Sekali lagi, kebencian, kebencian serampangan. Saya sudah di sini 5 tahun lalu. Lima tahun kemudian, kami masih di sini lagi. Saya tidak tahu kapan ini akan berakhir," kata Messas.

Para korban serangan Jumat itu telah dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawa mereka sudah tidak dalam bahaya, kata para pejabat.

Serangan Jumat di bekas kantor majalah Charlie Hebdo bertepatan dengan dimulainya persidangan 14 tersangka kaki tangan serangan Charlie Hebdo pada 2015.

Orang-orang bersenjata di balik serangan 5 tahun lalu itu telah menewaskan 12 orang.

Baca juga: Cetak Kartun Nabi Muhammad Lagi, Majalah Charlie Hebdo Ludes Terjual Sehari

Penyidik mengatakan para militan saat itu ingin membalas penerbitan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad di majalah satir tersebut.

Pada bulan ini, Charlie Hebdo kemudian menerbitkan ulang kartun tersebut di malam persidangan kasus 2015 silam.

Seorang sumber polisi mengatakan tersangka utama dalam serangan Jumat itu berusia 18 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com