Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Setiap Serangan dari Iran akan Dibalas 1.000 Kali Lebih Dahsyat

Kompas.com - 15/09/2020, 11:12 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS) bersumpah jika setiap serangan yang dilancarkan Iran akan dibalas 1.000 kali lipat lebih dahsyat oleh Washington.

Pernyataan tersebut dilontarkan Trump setelah Iran dikabarkan akan membalas dendam kematian jenderal top Iran, Qasem Soleimani.

"Setiap serangan oleh Iran, dalam bentuk apapun, terhadap AS akan dibalas dengan serangan terhadap Iran 1.000 kali liat lebih dahsyat,” tulis Trump dalam akun Twitter-nya sebagaimana dilansir dari Arab News, Selasa (15/9/2020).

Respons Trump tersebut berselang setelah bocoran laporan intelijen yang mengatakan jika Iran berencana mengeksekusi Duta Besar (Dubes) AS untuk Afrika Selatan Lana Marks.

Baca juga: Laporan Intelijen: Iran Berencana Eksekusi Dubes AS untuk Afrika Selatan

Dilansir dari Politico via New York Post, laporan tersebut dibocorkan oleh dua pejabat AS yang enggan disebutkan namanya, Minggu (13/9/2020).

Dua pejabat tersebut mengatakan telah mengetahui rencana pembunuhan Marks pada musim semi tahun ini.

Selang beberapa waktu, rencana pembunuhan tersebut menjadi lebih spesifik dalam beberapa pekan terakhir.

Pihak intelijen belum mengetahui secara pasti kenapa Marks menjadi target pembunuhan pihak Iran.

Baca juga: Bahas Sanksi Trump, Iran dan AS Akan Duel di Pengadilan Tinggi PBB

Mereka hanya menduga Marks menjadi sasaran balas dendam atas pembunuhan Soleimani.

Komandan Pasukan Quds, sayap tentara elite dari Garda Revolusi Iran, itu terbunuh dalam sebuah serangan pesawat nirawak di Baghdad, Irak.

Beberapa hari setelah kematian Soleimani, Iran meluncurkan rentetan rudal balistik yang menargetkan dua pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak.

 

Sejumlah pejabat AS percaya bahwa Marks merupakan salah satu dari sejumlah opsi target yang dikembangkan oleh Iran.

Marks merupakan teman mendiang Putri Diana dan telah mengenal Trump selama lebih dari 20 tahun.

Baca juga: Bahrain-Israel Damai: Mesir Gembira, Turki dan Iran Murka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com