Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Semua Orang di China Akan Dapat Vaksin Corona, Ini Sebabnya...

Kompas.com - 15/09/2020, 09:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

Penambahan kasus virus corona di "Negeri Panda" menurun dalam beberapa bulan terakhir, meski muncul klaster-klaster baru.

Di Jilin misalnya pada Mei, di Beijing bulan depannya, lalu di Urumqi ibu kota Xinjiang pada Juli. Pemerintah langsung me-lockdown wilayah itu dan melakukan pengujian massal, sehingga wabah dapat diatasi dalam beberapa minggu.

Gao menerangkan, cepatnya penanganan itu sebagai bukti China efektif dalam membendung penyebaran virus corona.

"Fakta membuktikan kami memiliki beberapa senjata ajaib untuk menanggapi epidemi," ujarnya menurut China News Service yang dikutip CNN.

Baca juga: Vaksin Covid-19, Isu Panas Pertikaian Kampanye Pilpres AS

Ia menambahkan, setiap calon vaksin nanti akan diprioritaskan bagi pekerja di garis depan penanganan wabah, seperti pekerja medis, warga China yang bekerja di negara-negara hotspots Covid-19, lalu orang-orang yang bekerja di keramaian dan berisiko tinggi seperti restoran, sekolah, dan layanan kebersihan.

Pada Sabtu (12/9/2020) Komisi Kesehatan Nasional China hanya mencatat 10 kasus baru yang dikonfirmasi dengan gejala, dan semuanya impor dari luar negeri.

Mereka juga melaporkan 70 kasus OTG (Orang Tanpa Gejala) yang dihitung secara terpisah, dan semuanya juga impor.

Baca juga: Timbulkan Reaksi Negatif, Pengujian Vaksin Corona AztraZeneca Ditunda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com