"Saya menyiapkan diri tidak hanya untuk menjadi matematikawan cepat tapi juga pemikir cepat."
Di usia muda, Bhanu biasa berlatih enam sampai tujuh jam sehari sepulang sekolah.
Tapi sejak memenangkan turnamen dan rekor, ia tidak "berlatih secara formal" sebanyak itu dalam sehari.
Alih-alih, ia mengandalkan latihan tidak terstruktur di mana dirinya berpikir tentang angka sepanjang waktu.
Baca juga: Hanya Berduaan di Ambulans, Gadis Pasien Covid-19 Diperkosa Sopir di Tempat Sepi
"Saya latihan sambil mendengarkan musik keras-keras, berbicara pada orang, bermain kriket, karena inilah saat otak Anda dilatih untuk melakukan lebih dari satu hal pada waktu yang sama."
Ia mendemonstrasikannya dengan menguraikan tabel perkalian 48 di tengah-tengah wawancara ini.
"Saya hanya menambahkan setiap nomor taksi yang lewat di depan saya. Jika saya bicara dengan seseorang, saya akan menghitung berapa kali mereka mengedip - meskipun kedengaran aneh - ini membuat otak terus berfungsi."
Bagi Bhanu, tujuannya tidak hanya mencetak rekor - meski ia juga suka melakukannya.
"Rekor dan kalkulasi hanyalah metafora untuk mengatakan bahwa dunia butuh matematikawan. Dan matematika harus menyenangkan bagi kita sehingga bisa mengatakan inilah mata pelajaran yang kita cintai."
Misi terbesarnya ialah "menghapus fobia matematika", karena ia berkata banyak orang takut pada angka.
Baca juga: Video Viral Ghost Rider India, YouTuber Bakar dan Naiki Motornya
"Rasa takut memengaruhi karier yang mereka tempuh, dan berarti mereka tidak menempuh matematika."
Ia berkata matematikawan biasanya dianggap "kutu buku", tapi berkompetisi di panggung internasional berarti ia mengemban tanggung jawab untuk mempromosikan matematika sebagai sesuatu yang bisa dinikmati.
???? for India at Mental Calculation World Championship, MSO ????????
— Neelakantha Bhanu Prakash J (@bhanuprakashjn) August 24, 2020
4 World Records - Fastest Human Calculator
These are just titles. My vision is to eradicate math phobia in ???????? and with @expinfi I reached to over a 2L students this lockdown though a project. There's a long way to go pic.twitter.com/DVJSrUFoIN
Dengan empat rekor dunia dan pencapaian besar lainnya, keluarga Bhanu "sangat bangga" kepadanya.
Ia berterima kasih kepada keluarganya yang telah mendorongnya dan menjaganya tetap rendah hati.
"Setelah saya menang kejuaraan internasional pertama saya, paman saya menyarankan saya berusaha menjadi lebih cepat dari siapapun yang pernah hidup.
"Tak pernah terbayangkan saya akan menjadi kalkulator manusia tercepat."
Baca juga: Viral Foto Serial TV India Pakai Sikat WC untuk Alat Pacu Jantung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.