“Suhu udara hari ini 45 derajat celsius. Kemarin (5/9/2020) mencapai 48 derajat celsius. Puji Tuhan kami dan komunitas kami sehat semua,” sambung Jaurat Sianturi, diaspora Indonesia yang bermukim di California Selatan.
Cuaca ekstrem yang melanda California di libur panjang "Hari Buruh" ini juga berpotensi mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan.
"Panasnya udara dan angin dalam beberapa hari ini disinyalir dapat memicu kebakaran hutan dan lahan. Kami mengimbau agar WNI hati-hati dan waspada," tukas Ardian.
Baca juga: Kebakaran Hebat di California, Akibat Hampir 11.000 Sambaran Petir Selama 72 Jam
KJRI Los Angeles kemudian merilis imbauan kepada WNI di wilayah itu tentang apa saja yang harus dilakukan saat terjadi gelombang panas.
Tips-tips dari KJRI Los Angeles di antaranya minum air yang cukup, membatasi kegiatan outdoor dengan tetap di rumah, gunakan sunblock dan pakaian yang nyaman, serta jangan meninggalkan anak atau hewan peliharaan terlalu lama di mobil tanpa pengawasan.
KJRI LA juga mengimbau para WNI untuk saling menjaga kesehatan satu sama lain, dan mencantumkan nomor hotline KJRI LA di (213) 590-8095.
Baca juga: Berjuang Memadamkan Kebakaran California, Pilot Helikopter Tewas Terjatuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.