Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tusuk Pria 100 Kali dengan Pedang, 2 Remaja Ini Divonis Penjara Seumur Hidup

Kompas.com - 04/09/2020, 10:15 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Sky News

Mereka terlihat sedang mencuci tablet (gadget) dengan vodka dan minuman beralkohol lainnya.

Ketika berhasil dibekuk, Earnshaw berbicara melantur dan bertanya mengapa dia ditangkap. Dia bahkan mengeluhkan polisi telah melakukan pelecehan terhadapnya.

Kepada petugas, Earnshaw mengaku telah mengonsumsi kokain dan obat penenang Xanax. Remaja itu kemudian diperiksa untuk mengetahui zat apa yang telah dikonsumsinya.

Rupanya, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Earnshaw mengonsumsi obat Flualprazolam, zat buatan mirip Xanax yang menyebabkan kantuk, bingung dan kehilangan kesadaran.

Baca juga: Setelah Bunuh Ibunya secara Brutal, Pria Ini Berjalan Telanjang

Apa putusan pengadilan?

Kedua remaja itu mengaku membunuh Wilson dan mengaku sengaja membuat Badejo terluka parah.

Hakim memvonis Earnshaw dan Gaukroger dengan hukuman penjara seumur hidup dengan jangka waktu minimal 22 tahun dan 16 tahun.

Tak menyangka suaminya akan tewas seperti itu, Elaine Wilson menghadapi 2 remaja pembunuh itu di pengadilan dan bertanya, "Kenapa ini bisa terjadi? Mengapa?"

Elaine juga mengatakan bahwa dirinya muak setelah menerima surat dari salah satu terdakwa yang mengatakan bahwa peristiwa itu adalah "malam terburuk" dan "saya meminta maaf".

Elaine mengaku kepada hakim bahwa dia sangat benci dengan permohonan maaf itu. kepada para terdakwa Elaine berkata,

"Saya ingin Anda tahu bahwa Anda telah mengambil nyawa orang yang sangat dihormati, dikagumi, dan orang yang baik."

Wilson meninggalkan istri dan 2 anak tirinya. Wilson terkenal sangat hobi berkebun, bermain golf dan berjalan-jalan di Yorkshire Dales.

Ketika memvonis 2 remaja itu, hakim berkata, "Saat dia terbaring sekarat, Anda menggunakan pedang dalam upaya berulang kali untuk memenggal kepalanya.

Anda mengakhiri hidupnya dan Anda membawa penderitaan dan kesedihan seumur hidup kepada istrinya, kedua anak tirinya, serta keluarga dan teman-temannya yang lain."

Hakim juga mencatat bahwa kedua remaja tersebut pernah melakukan tindak kekerasan di masa lalu.

Menurut hakim pengadilan, Earnshaw juga pernah menggunakan pisau untuk menikam perut seorang siswa di sekolahnya dua kali pada Oktober 2016.

Baca juga: Wanita Ini Beli Bakteri E. Coli di Pasar Gelap Online untuk Bunuh Temannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com