Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Beli Bakteri E. Coli di Pasar Gelap Online untuk Bunuh Temannya

Kompas.com - 29/08/2020, 10:51 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Newsweek

UTAH, KOMPAS.com - Seorang wanita di Utah, Amerika Serikat (AS) dijatuhi hukuman penjara pekan ini setelah mengaku bersalah telah membeli bakteri berbahaya sehingga dia bisa menyuntikkannya kepada temannya dan membuat temannya mengalami infeksi staphylococcus.

Janie Lynn Ridd (51) dijatuhi hukuman pada Senin lalu di Pengadilan Distrik ke-3 Salt Lake City dengan vonis 1 sampai 20 tahun penjara Negara Bagian Utah, AS seperti dikutip Newsweek.

Janie sebelumnya mengaku bersalah pada Juni lalu karena membeli bakteri Escherichia coli atau biasa disingkat E. coli, melalui situs web gelap dan menggunakannya untuk menyuntik teman sekamarnya sehingga mengalami infeksi.

Korban, yang hanya ingin diketahui bernama Rachel tidak menyangka bahwa Janie ada di balik penderitaannya yang mengalami infeksi sehingga harus menjalani serangkaian operasi punggung tahun lalu.

Agen FBI tiba di tempatnya di Salt Lake City dan menyuguhkan tuduhan-tuduhan terhadap Janie Lynn Ridd.

Baca juga: Filipina Umumkan Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri yang Tewaskan 14 Orang di Jolo

"Mereka (FBI) menunjukkan kepada saya bukti-bukti sebelum saya benar-benar percaya bahwa dia (Janie) memang melakukannya," ujar Rachel selama konferensi pers pasca vonis.

Rachel dan Janie Ridd telah tinggal bersama selama beberapa dekade dan hubungan mereka berlangsung semakin kuat, menurut polisi. 

Rachel mengambil polis asuransi jiwa sebesar 500.000 dollar AS dan menyebut Janie Ridd sebagai penerima keuntungan dari polis tersebut karena wanita itu ikut membantu merawat Rachel dan putranya, yang menderita autisme.

"Kami menganggap satu sama lain layaknya keluarga dan memanggil 'kakak' satu sama lain," ujar Rachel.

Sampai pada sekitar Maret 2019, Janie mulai menggunakan obat penenang seperti Xanax dan kemudian obat yang lebih kuat seperti ketamin untuk membuat Rachel tertidur lalu menyuntikkan E. coli ke dalam tubuh Rachel.

Penyelidik federal mengetahui skema yang dilakukan Janie ketika mereka menandai pengiriman Staphylococcus aureus yang resisten terhadap Vancomycin (VRSA), bakteri yang diketahui menyebabkan infeksi kulit, pneumonia dan bahkan bisa menyebabkan kematian, terutama pada seseorang seperti Rachel, yang kelainan imun.

Baca juga: Tak Bahagia dengan Pernikahannya, Seorang Wanita Bunuh Suami Dibantu Saudara Selingkuhan

Janie rupanya membeli bakteri itu dari sebuah pasar online gelap menurut dokumen pengadilan, namun vendor yang menjual VRSA kepada Janie adalah petugas FBI yang menyamar.

Janie Ridd telah mencoba menjelaskan pembeliannya dengan mengklaim bahwa dia adalah seorang guru biologi dan membutuhkan bakteri untuk percobaan, tetapi jaksa yakin bakteri itu sebenarnya dimaksudkan untuk teman sekamarnya, Rachel.

Sekitar tiga tahun lalu, hubungan Janie dan Rachel mulai memburuk. Mereka mulai bertengkar sepanjang waktu, dan Janie tampak kesal ketika orang lain bertanya apakah mereka terlibat secara 'hati' alias memiliki hubungan asmara.

Hal itu jelas ditolak mentah-mentah oleh Rachel.

Halaman:
Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com