Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Temukan Tank Israel yang Kosong dan Penuh Amunisi di Dataran Tinggi Golan

Kompas.com - 29/08/2020, 23:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Para pendaki di Israel mendapat temuan mengejutkan, di mana mereka menemukan tank yang kosong dan penuh amunisi di Dataran Tinggi Golan.

Atas insiden yang videonya kemudian menyebar di media sosial, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berjanji akan menghukum tentara yang lalai.

Dalam rekaman yang diambil salah satu pendaki pada Kamis (27/8/2020), setidaknya ada lima unit tank tempur utama (MBT) Merkava Mk IV.

Baca juga: Gempur Jalur Gaza, Tank Israel Tembaki Pos-pos Hamas Semalaman

Lima tank itu terparkir di salah satu tempat di Dataran Tinggi Golan, seperti diberitakan Russian Today Jumat (28/8/2020).

Si perekam kemudian menuju ke salah satu kendaraan tempur itu, dan menemukan pintunya terbuka tak dijaga dan amunisi tank itu terisi.

Kepada The Jerusalem Post, juru bicara IDF menerangkan bahwa mereka sangat menyayangkan kelalaian terhadap monster tempur seberat 65 ton tersebut.

"Isu ini akan diselidiki secepatnya. Pelajaran bakal dipetik dengan pelakunya akan segera diadili dan dihukum berat," terang juru bicara itu.

Soal mengapa sekelas Merkava dibiarkan begitu saja, masih menjadi misteri. Hanya saja, insiden itu terjadi dua hari sebelum Shabbat.

IDF dilaporkan hanya memberikan cuti Shabbat bagi beberapa tentara ultra-ortodoks dari berbagai tingkatan untuk menjalaninya.

Adapun Dataran Tinggi Golan adalah area yang riskan jika membiarkan alat utama sistem persenjataan seperti dibiarkan tanpa pengawasan.

Baca juga: Tank Israel Serang Hamas di Jalur Gaza terkait Rusuh dan Bom Balon

Tiga pekan lalu, IDF mengklaim melakukan serangan di Suriah setelah mereka mendeteksi adanya upaya pengeboman di sana.

Area tersebut direbut dari Suriah saat Perang 6 Hari 1967, di mana Tel Aviv dan Amerika Serikat (AS) secara sepihak mengklaimnya.

Untungnya bagi IDF, para pendaki tersebut hanya merekamnya. Tidak tertarik untuk masuk dan mencoba mengiperasikan benda itu.

Pada 1995 di AS, Shawn Nelson yang merupakan seorang veteran sekaligus pecandu methamphetamine menyusup masuk ke kendaraan tempur Garda Nasional di San Diego.

Dia mengemudikan tank Patton M60A3 dan menimbulkan kekacauan di jalanan San Diego, sebelum aksinya terhenti karena menabrak mobil lain di jalan raya.

Polisi pun berhasil masuk dan menembak mati Nelson. Untungnya lagi bagi publik, tank tersebut dilaporkan tidak terisi amunisi.

Baca juga: Dianggap Tewas, Pencarian 8 Marinir di Tank Amfibi yang Tenggelam Dihentikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com