Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Larang Doctors Without Borders Tangani Covid-19 di Pedalaman

Kompas.com - 21/08/2020, 07:22 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BRASILIA, KOMPAS.com - Pemerintah Brasil tidak mengizinkan organisasi dokter tanpa batas alias Doctors Without Borders (MSF) untuk memberikan bantuan pencegahan dan pendeteksian Covid-19 terhadap suku pedalaman Brasil.

MSF menyatakan pemerintah Brasil belum mengizinkan mereka menjangkau ke tujuh desa tempat suku asli Terena bermukim di Brasil selatan.

Rencananya, MSF akan membantu tujuh desa tersebut yang berpopulasi sekitar 5.000 jiwa sebagaimana dilansir dari Reuters, Kamis (20/8/2020).

MSF juga menyatakan bawa mereka diundang oleh para pemimpin suku untuk menjangkau ketujuh desa itu.

Sebaliknya, Sekretarian Khusus Brasil untuk Suku Adat (Sesai) memberi wewenang kepada dokternya sendiri untuk membantu desa lain yang memiliki 1.000 penduduk.

Sesai menyatakan bahwa rencana MSF untuk membantu komunitas Terena tidak diizinkan karena gagal menyebutkan komunitas dan sumber daya yang akan digunakan.

Baca juga: Ngotot Amazon Tidak Kebakaran, Wapres Brasil Tantang Leonardo DiCaprio Masuk Hutan

Organisasi hak-hak adat mengeluh bahwa pemerintah mengizinkan misionaris Kristen untuk bekerja dengan suku-suku terpencil meski ada risiko penularan oleh orang luar.

Pandemi virus corona telah membahayakan masyarakat adat yang tidak memiliki akses untuk perawatan kesehatan.

Di pelosok Hutan Amazon dan bagian lain Brasil, kehidupan komunalnya berada di bawah tempat tinggal yang besar.

Hal itu membuat penerapan penjagaan jarak atau physical distancing menjadi tidak mungkin.

Organisasi payung utama masyarakat adat Brasil, APIB, telah mengkritik pemerintahan Presiden Brasil Jair Bolsonaro karena menyangkal keseriusan wabah virus corona.

Baca juga: Kasus Covid-19 Brasil di Bawah Kementerian Kesehatan Tanpa Pengetahuan Medis

Padahal jumlah kasus virus corona terkonfirmasi menempati posisi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).

Menurut APIB, hingga saat ini 690 penduduk dari suku asli telah meninggal karena Covid-19.

Dari sekitar 850.000 jiwa suku asli Brasil, sebanyak 26.443 jiwa telah terkonfirmasi terinfeksi virus corona.

Sekitar 150 suku dari 300 suku asli Brasil telah dikonfirmasi terinfeksi virus corona.

Baca juga: Sayap Ayam Beku Impor dari Brasil Terlacak Positif Virus Corona di China

MSF mengatakan para dokter sepenuhnya menyadari perlunya mencegah penyebaran penularan di wilayah masyarakat adat.

“MSF memiliki protokol pencegahan dan pengendalian infeksi yang ketat yang telah berhasil diterapkan selama bekerja untuk memerangi Covid-19 di seluruh dunia,” kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com