TAHOE, KOMPAS.com - Kebakaran hutan besar melanda tiga wilayah di pegunungan Sierra Nevada, Amerika Serikat (AS).
Saking besarnya kebakaran, sampai muncul tornado api yang melahap puluhan ribu hektar hutan di sana.
Kebakaran yang dijuluki Loyalton Fire ini dimulai pada Jumat (14/8/2020) sekitar pukul 16.30 waktu setempat, di dekat Gunung Ina Coolbirth di Sierra County.
Baca juga: Presiden Brasil Sebut Laporan Kebakaran Hutan Amazon Adalah Kebohongan
Kemudian pada Sabtu pagi (15/8/2020) api telah menghanguskan 2.000 hektar hutan di daerah tersebut.
Menjelang sore kebakaran hutan mencapai sekitar 20.000 hektate dan menjalar ke beberapa wilayah seperti Sierra, Lassen, dan Plumas.
Api yang berkobar di tengah suhu tinggi dan angin kencang itu mengepulkan asap tinggi ke angkasa, dan terbentuk menjadi tornado api.
Baca juga: Viral, Foto Momen Terakhir 3 Pemadam Kebakaran Sebelum Ledakan di Beirut, Lebanon
San Francisco Chronicle pada Sabtu (15/8/2020) melaporkan, kebakaran ini mirip sepeti insiden Carr 2018 di Redding.
Layanan Cuaca Nasional di Reno kemudian mengeluarkan peringatan tornado selama satu jam, tak lama setelah pukul 14.30.
Bisa dikatakan ini adalah kali pertama dinas cuaca mengeluarkan peringatan tornado untuk kebakaran hutan.
"Kami benar-benar tidak memiliki cara lain untuk situasi seperti itu," kata Wendell Hohmann ahli meteorologi untuk layanan cuaca.
"Kami memutuskan mengeluarkan peringatan tornado dan menekankan betapa pentingnya itu," ucapnya dikutip dari San Francisco Chronicle.
Baca juga: Kebakaran Hutan California Hanguskan 8.000 Hektare, 7.800 Warga Mengungsi
Hohmann melanjutkan, pembentukan tornado api dipicu oleh suhu tinggi dan ketidakstabilan atmosfer.
Api dipadamkan 5 persen dan tidak sampai membakar bangunan atau melukai warga pada pukul 5 sore, kata Joe Flannery juru bicara Hutan Nasional Tahoe.
"Itu di daerah yang sudah tidak lama mengalami kebakaran," kata Flannery.
Ratusan petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan di jago merah, namun upaya mereka tidak mudah karena medan yang curam, berbatu, dan ada beberapa kawat berduri.
Baca juga: Bencana Margasatwa Terburuk : Hampir 3 Miliar Binatang Terbunuh dalam Kebakaran Hutan di Australia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.