Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabut Hak Istimewa, AS Labeli Barang Impor dari Hong Kong "Made in China"

Kompas.com - 11/08/2020, 16:42 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Sebelumnya Washington memperlalukan barang impor dari Hong Kong secara berbeda dengan barang-barang China lainnya, sebagai pengakuan atas status semi-otonom kota itu.

Namun setelah Beijing memberlakukan UU Keamanan Nasional pada Juni untuk meredakan protes pro-demokrasi besar-besaran yang berlangsung ricuh, Trump bersumpah akan ada yang berubah.

Dokumen bea cukai mengatakan, langkah itu sesuai dengan perintah eksekutif yang dibuat Trump bulan lalu, "karena Hong Kong tidak lagi cukup otonom untuk diperlakukan berbeda dalam kaitannya dengan China."

Baca juga: UU Keamanan Nasional Beraksi Lagi, Bos Besar Media Hong Kong Ditangkap

Masa tenggang 45 hari akan diberikan kepada importir untuk memastikan tidak ada barang yang dilabeli "made in Hong Kong".

Perintah eksekutif yang ditandatangani pada 14 Juli juga mengakhiri perlakuan istimewa untuk paspor Hong Kong, mencabut pengecualian lisensi untuk ekspor tertentu, menangguhkan perjanjian ekstradisi, dan menghentikan pelatihan bersama polisi.

AS pekan lalu juga menjatuhkan sanksi kepada sekelompok pejabat China dan Hong Kong - termasuk Pemimpin Eksekutif Carrie Lam - dalam tanggapannya atas UU Keamanan Nasional.

China menyebut sanksi itu "biadab" dan menjatuhkan sanksi balasan ke beberapa politisi senior AS serta para aktivis HAM terkemuka.

Baca juga: Aksi Balasan Terkait Hong Kong, China Beri Sanksi 11 Pejabat AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com