Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Ini Pesan Masker Termahal di Dunia Seharga Rp 22 Miliar, Bertakhtakan Emas dan Berlian

Kompas.com - 10/08/2020, 18:21 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOTZA, KOMPAS.com – Perusahaan perhiasan Israel, Yvel, tengah mengerjakan masker yang diklaim sebagai masker paling mahal di dunia dan dibanderol sekitar 1,5 juta dollar AS (Rp 22 miliar).

Masker tersebut akan dibuat dari emas putih 18 karat yang dilapisi 3.600 berlian putih dan hitam sebagaimana dilansir dari Associated Press, Minggu (9/8/2020).

Pemilik Yvel, Isaac Levy, mengatakan bahwa atas permintaan pembeli, masker tersebut juga akan dilengkapi filter N99.

Levy mengatakan pembelinya memiliki dua tuntutan yakni masker tersebut harus selesai pada akhir tahun dan harus menjadi masker paling mahal di dunia.

Baca juga: [VIDEO] Tajir Melintir, Pria di India Ini Pakai Masker Emas untuk Tangkal Virus Corona

Dia menolak untuk mengungkapkan identitas pembeli. Namun dia mengatakan permbelinya adalah seorang pengusaha Tionghoa yang tinggal di AS.

Saat pandemi virus corona, negara-negara di seluruh dunia mulai mewajibkan rakyatnya untuk memakai masker.

Kebijakan tersebut diambul untuk menekan penyebaran virus corona yang semakin masif di seluruh dunia.

Tetapi dengan berat 270 gram, hampir 100 kali lipat lebih berat dari masker bedah biasa, masker tersebut tidak mungkin menjadi aksesori praktis untuk dipakai.

Baca juga: Orang Kaya India Beli Masker Emas, Harganya Setara 11.400 Porsi Sempol

Dalam sebuah wawancara di pabriknya di dekat Yerusalem, Levy memamerkan beberapa masker yang dilapisi berlian.

“Uang mungkin tidak bisa membeli segalanya, tetapi jika itu bisa membeli masker yang sangat mahal dan lelaki itu ingin memakainya dan berjalan-jalan dan mendapatkan perhatian, dia seharusnya senang dengan itu,” kata Levy.

Levy mengatakan bahwa meskipun dia tidak akan memakainya sendiri, dia berterima kasih karena kesempatan membuat masker tersebut.

“Saya senang masker ini memberi kami pekerjaan dan memberikan karyawan kami cukup pekerjaan di saat-saat yang sangat menantang seperti saat ini,” kata Levy.

Baca juga: Tangkal Virus Corona, Pria Ini Pakai Masker Emas

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, seorang pengusaha di India membeli masker emas seharga 4.000 dollar AS (Rp 57 juta).

Shankar Kurhade (49) dari Pune, India mengatakan banyak orang terpesona melihatnya mengenakan masker emas di pasar.

Meski dirinya menjadi populer, pengusaha itu mengaku dia tidak melakukannya demi publisitas.

Baca juga: Tak Terima Diminta Pakai Masker, Wanita Ini Benturkan Kepala Polwan ke Paving Beton

Kepada Indian Express ia juga mengakui masker itu mungkin bukan pilihan terbaik untuk mencegah penularan Covid-19.

"Saya tidak yakin apakah ini akan efektif melindungiku dari infeksi virus corona," katanya saat mendeskripsikan masker seberat 50 gram itu.

Oleh karenanya, Kurhade juga menerapkan tindakan-tindakan pencegahan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com