Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Diminta Pakai Masker, Wanita Ini Benturkan Kepala Polwan ke Paving Beton

Kompas.com - 04/08/2020, 15:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Stuff

MELBOURNE, KOMPAS.com - Seorang polisi wanita (polwan) muda mengaku kepalanya berulang kali dibenturkan ke paving beton.

Dia mengaku kepalanya dibenturkan ke paving beton saat berkonfrontasi dengan seorang wanita yang tidak mau memakai masker.

Komisaris Utama Shane Patton mengatakan dugaan serangan itu terjadi pada Senin (3/8/2020) di dekat pusat perbelanjaan Bayside di Frankston, Melbourne, Australia.

Awalnya, polwan berusia 26 tahun tersebut sedang berpatroli dengan petugas kepolisian lain pada Senin sore.

 

Ketika dia melihat wanita berusia 38 tahun tidak memakai masker, polwan itu mendekatinya untuk memintanya memakai masker.

Baca juga: Victoria Umumkan Keadaan Bencana karena Lonjakan Kasus Covid-19, Jam Malam Diberlakukan

Namun sang wanita menolak sehingga berujung konfrontasi. Petugas lain bergegas membantunya sebagaimana dilansir dari Stuff pada Selasa (4/8/2020).

"Setelah konfrontasi dan diserang oleh wanita itu, terjadilah perkelahian. Wanita itu membenturkan kepala polwan beberapa kali ke paving beton,” kata Patton.

Patton menambahkan perilaku tersebut benar-benar tidak bisa diterima. Wanita itu sudah tidak memakai masker dan malah menyerang petugas ketika ditegur.

 

Petugas polwan lainnya didorong dan juga diduga diserang.

 

Setelah kejadian tersebut, wanita itu digelandang ke kantor polisi dan dituduh melakukan pelanggaran signifikan. Dia ditebus karena tidak ada sejarah kriminal.

Baca juga: Melbourne Lockdown Lagi, Warga Tetap Ngeyel Berburu Pokemon

Wanita berusia 38 tahun itu didakwa dengan sembilan pelanggaran, termasuk dua tuduhan menyerang pekerja darurat dan secara sembrono menyebabkan cedera.

Dia juga didenda 200 dollar Australia (Rp 2 juta) karena melanggar protokol kesehatan karena tidak memakai masker.

Dia dibebaskan dengan jaminan dan akan menghadapi pengadilan pada Maret tahun depan.

 

Polisi mengeluarkan 161 denda pada hari Senin (3/8/2020). 60 di antaranya untuk orang-orang yang tidak mengenakan masker.

Patton mengatakan dalam sepekan terakhir, polisi telah melihat munculnya sekelompok kecil orang yang menyebut diri mereka sebagai "warga negara yang berdaulat" yang tidak percaya bahwa hukum berlaku bagi mereka.

Baca juga: Melbourne Lockdown 2 Kali, Pertanda Kembali Normal Tak Bisa Buru-buru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com