Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Perundingan Damai, Afghanistan Bebaskan 400 Tahanan Taliban 2 Hari Lagi

Kompas.com - 10/08/2020, 15:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Taliban pada Senin (10/8/2020) mengatakan, mereka siap melakukan perundingan damai dengan pemerintah Afghanistan setelah melakukan pertukaran tahanan.

Menurut pihak berwenang, pertukaran tahanan yang penuh perdebatan itu akan dilakukan dalam dua hari ke depan.

"Sikap kami jelas, jika pembebasan tahanan selesai, maka kami siap untuk pembicaraan intra-Afghanistan dalam seminggu," kata juru bicara Taliban Suhail Shaheen kepada AFP.

Baca juga: 400 Tahanan Taliban Segera Bebas, Perdamaian dengan Afghanistan di Depan Mata

Lebih lanjut ia menambahkan, putaran pertama pembicaraan damai ini akan diadakan di Doha, Qatar.

Ribuan tokoh terkemuka Afghanistan pada Minggu (9/8/2020) sepakat membebaskan ratusan tahanan Taliban, yang dipenjara atas tuduhan pelanggaran berat.

Pembebasan tahanan ini adalah salah satu upaya mengatasi hambatan utama dalam memulai negosiasi.

Baca juga: Tokoh Terkemuka Afghanistan Sepakat Bebaskan 400 Milisi Taliban, Ada Apa?

"Pemerintah Afghanistan akan mulai membebaskan 400 tahanan Taliban dalam dua hari," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Javid Fasial kepada AFP.

Sementara itu Shaheen mengatakan, delegasi Taliban akan dipimpin Abbas Stanekzai yang merupakan ketua perunding kelompok itu dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS).

Kesepakatan dengan Washington saat itu membicarakan penarikan pasukan, yang ditandatangani pada akhir Februari.

Baca juga: Tak Mau Berdamai, ISIS Mulai Rekrut Milisi Taliban

Pertukaran tahanan adalah bagian penting dari kesepakatan Februari, yang membuat Washington setuju menarik pasukannya dari Afghanistan, sebagai imbalan atas janji Taliban untuk mengadakan pembicaraan damai dengan pemerintah Kabul.

Perundingan damai yang lama tertunda ini didorong oleh Washington, yang bertujuan untuk mengakhiri konflik berkepanjangan selama hampir 20 tahun di negara tersebut.

Peperangan ini telah menewaskan puluhan ribu orang di Afghanistan.

Baca juga: Bom Bunuh Diri Guncang Malam Idul Adha di Afghanistan, Taliban Disorot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com