Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Lebanon: Ledakan di Beirut karena Rudal atau Bom

Kompas.com - 08/08/2020, 08:10 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIRUT, KOMPAS.com - Presiden Lebanon Michael Aoun pada Jumat (7/8/2020) mengatakan, ledakan besar di pelabuhan Beirut terjadi karena faktor kelalaian atau serangan rudal.

Meski berkata begitu, ia justru menolak seruan banyak kalangan untuk mengizinkan penyelidikan internasional.

Ledakan yang menewaskan lebih dari 150 orang dan melukai sedikitnya 5.000 orang pada Selasa (4/8/2020) itu mungkin merupakan "kelalaian atau campur tangan asing melalui rudal atau bom," ucap Aoun dikutip dari AFP.

Baca juga: Korban Tewas dari Ledakan Dahsyat di Beirut, Lebanon Kini Mencapai 149 Orang

Pernyataan Aoun adalah yang pertama dari petinggi negara Lebanon, tentang kemungkinan ledakan Beirut disebabkan oleh serangan.

Sebelumnya para pihak berwenang mengatakan, kebakaran di pelabuhan memicu 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan selama 6-7 tahun di gudang, meledak.

Para warga Lebanon, kelompok advokasi, dan para kepala negara asing telah menyerukan penyelidikan internasional atas ledakan itu, guna memastikan ketidakberpihakan.

Baca juga: Ledakan Dahsyat di Beirut Diragukan Dapat Menjadi Katalisator Perubahan Politik Lebanon

Namun, Aoun menolak inisiatif tersebut.

Ketika ditanya jurnalis dalam wawancara di televisi, apakah menurutnya penyelidikan internasional akan mengaburkan kebenaran, presiden menjawab "tentu saja".

Beberapa saat kemudian di akun Twitter-nya, Aoun menjelaskan pandangannya lebih lanjut.

"Tujuan di balik seruan untuk penyelidikan internasional atas masalah pelabuhan adalah untuk mengaburkan kebenaran."

Baca juga: Namanya Dicatut dalam Ledakan Lebanon, Begini Bantahan Mozambik

Sebaliknya, presiden berusia 85 tahun menyerukan "keadilan segera ditegakkan".

Ia juga bersumpah penyelidikan dari pemerintah tidak akan memberi ampunan ke pelaku, baik itu pejabat tinggi maupun pegawai biasa.

Aoun mengonfirmasi sementara ini ada 20 tersangka yang diinterogasi.

Baca juga: Diduga Ada Andil di Balik Ledakan Lebanon, 16 Staf Pelabuhan Beirut Ditahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com