Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kokura, Kisah Kota Jepang yang Batal Jadi Sasaran "Kiamat" Bom Atom

Kompas.com - 07/08/2020, 19:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

KITAKYUSHU, KOMPAS.com - Dijadikan sasaran serangan bom atom setelah Hiroshima 75 tahun lalu, kota Kokura di Jepang lolos dari serangan udara yang dilancarkan pasukan AS.

Nama kota itu menjadi buah bibir di Jepang lantaran luput dari malapetaka.

Bagaimana Kokura urung diluluhlantakkan?

Kini kota Kokura sudah tidak ada lagi, dulu Kokura merupakan salah satu kota yang pada 1963 bergabung menjadi menjadi satu dengan kota Kitakyushu, yang memiliki penduduk kurang dari satu juta.

Baca juga: Hari Ini Peringatan 75 Tahun Pengeboman Atom Hiroshima dan Nagasaki

Namun nama Kokura mempunyai kenangan tersendiri bagi orang-orang Jepang, mengingat kehancuran yang melanda negeri itu hampir dua dasawarsa sebelumnya.

Kokura menjadi salah satu target kota yang akan dijatuhi bom atom di Jepang pada 1945, namun kota ini luput dari kehancuran yang mengerikan di hari-hari terakhir Perang Dunia II.

Memang, Kokura nyaris dibom pada tanggal 9 Agustus, sama seperti Hiroshima yang dijatuhi bom atom tiga hari sebelumnya.

Baca juga: 7 Fakta Ledakan di Beirut, Lebanon, Setara Seperlima Ledakan di Hiroshima

Terkenal dengan kastel dari abad ke-17, Kokura kemudian bergabung dengan kota terdekatnya, Kitakyushu pada tahun 1963.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Terkenal dengan kastel dari abad ke-17, Kokura kemudian bergabung dengan kota terdekatnya, Kitakyushu pada tahun 1963.
Namun senjata pemusnah itu tidak pernah dijatuhkan di sana, karena berbagai faktor memaksa Angkatan Udara AS mengalihkan sasarannya ke kota Nagasaki.

Peristiwa pengeboman tersebut diperkirakan telah menewaskan 140.000 orang di Hiroshima dan 74.000 jiwa di Nagasaki - sedangkan ribuan orang lainnya menderita efek radiasi selama bertahun-tahun berikutnya.

Luck of Kokura atau Keberuntungan Kokura menjadi ungkapan dalam bahasa Jepang untuk menggambarkan bagaimana kota itu lolos dari maut.

Namun apa yang sebenarnya terjadi?

Langit diselimuti asap tebal

Pada pertengahan Juli 1945, militer Amerika telah memilih sejumlah kota di Jepang yang dapat menjadi sasaran bom atom karena keberadaan sejumlah gudang senjata dan pangkalan militer, misalnya.

Dalam urutan prioritas Kokura sedianya akan dijatuhi bom atom setelah Hiroshima.

Karena di sana terdapat gudang produksi senjata dan menjadi salah satu tempat persenjataan besar tentara Jepang.

Baca juga: Kisah 3 Wanita Korban Selamat dari Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki 75 Tahun Silam

Fat Man, adalah nama bom atom yang sedianya akan dijatuhkan di Kokura, bom ini memiliki kekuatan 22.000 ton TNT.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Fat Man, adalah nama bom atom yang sedianya akan dijatuhkan di Kokura, bom ini memiliki kekuatan 22.000 ton TNT.
Pada 6 Agustus kota Kokura sudah dalam status siaga untuk mengantisipasi dijatuhkannya bom atom setelah Hiroshima.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com