Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2020, 16:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber ABCNews

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Vatikan langsung merespons pemberitaan harian Jerman yang menyatakan bahwa Paus Benediktus XVI menderita sakit parah.

Semua berawal ketika penulis biografinya, Peter Seewald, mengungkapkan Sri Paus kondisinya menurun ketika dia mengunjunginya pada Sabtu (1/8/2020).

Seewald dilaporkan menemui Paus dengan nama asli Joseph Ratzinger tersebut untuk memberikan biografi yang sudah ditulisnya.

Baca juga: Paus Benediktus XVI Sakit Parah Usai Jenguk Kakaknya yang Meninggal

Kepada harian Bavaria Passauer Neue Presse, mengatakan bahwa Paus Benediktus XVI mengalami ruam saraf, infeksi yang sering terjadi pada orang berusia lanjut.

Seewald menuturkan, meski ingatan dan pikiran Paus masih tajam, suaranya hampir tidak terdengar, dilaporkan ABC News Selasa (4/8/2020).

Dia melanjutkan dari hasil pertemuannya itu, Paus Benediktus menyatakan dia berencana mengangkat pena lagi setelah sembuh.

Paus Benediktus dikabarkan mengalami sakit seusai mengunjungi kakaknya, Mgr Geor Ratzinger, di kampung halaman mereka di Bavaria.

Bapa Geor Ratzinger, yang dikenal sebagai pemimpin paduan suara sekaligus pemain organ, kemudian meninggal di usia 96 tahun.

Ini menjadi agenda Paus Emiritus itu di luar Italia sejak mengejutkan dunia pada 2013, di mana dia mengumumkan pengunduran diri.

Beberapa jam setelah kabar sakit parah itu muncul, Vatikan langsung memberikan klarifikasi bahwa sakit yang diderita tidak serius.

"Meski fakta bahwa seorang pria berusia 93 tahun mengalami rasa sakit yang amat sangat, tetapi penyakit beliau tidak serius," jelas kantor kepausan.

Sejak mundur tujuh tahun silam, setelah menjabat pada 2005, Paus Benediktus XVI tinggal di biara yang berlokasi di taman Vatikan.

Baca juga: Paus Benediktus XVI Sakit Parah, Suaranya Nyaris Tak Terdengar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber ABCNews
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com