Pertempuran ini dimanfaatkan para pejabat AS untuk membenarkan penggunaan bom atom, karena invasi ke Jepang via darat diperkirakan akan memakan biaya lebih besar.
Pada 12 April Roosevelt meninggal, dan digantikan Harry Truman yang mempelajari Proyek Manhattan.
Baca juga: Dua Gedung yang Selamat dari Bom Atom di Hiroshima Bakal Dihancurkan
Jerman menyerah pada 8 Mei tetapi pertempuran masih berlanjut di Asia dan Pasifik.
Selama Mei-Juli komponen bom atom dikirim ke Tinian, agar bom dari B-29 dapat dijatuhkan di Jepang.
Pada 16 Juli pukul 5.30 pagi, uji coba "Trinity" dilakukan di dekat Alamogordo, New Mexico, yang menunjukkan kekuatan luar biasa dari bom atom dan menandai awal era nuklir.
Pada 25 Juli Truman menyetujui misi untuk menjatuhkan bom atom di Jepang, termasuk persetujuan untuk menjatuhkan bom tambahan jika sudah tersedia.
Baca juga: Sudah 70 Tahun, Pulau Karang Bikini Masih Rusak Akibat Ledakan Bom Atom
Pada 26 Juli dalam Deklarasi Potsdam, Inggris, China, dan AS memperingatkan Jepang mereka harus menyerah atau akan menghadapi "kehancuran total segera".
Jepang dikabarkan mengabaikan ultimatum itu, tetapi kata mokusatsu yang dipakai Jepang sebenarnya berarti "tidak berkomentar".
Pada 6 Agustus pesawat B-29 Enola Gay AS menjatuhkan bom atom seberat 4 ton di Hiroshima pukul 8.15 pagi, yang menewaskan 140.000 orang sampai akhir Desember.
Truman berkata ke para pemimpin Jepang, jika mereka tidak menyerah "mereka mungkin akan dihujani puing-puing dari angkasa, yang belum pernah terlihat di Bumi sebelumnya."
Kemudian pada 8 Agustus Uni Soviet menyatakan perang ke Jepang, dan sehari berselang bom atom kedua meledak di Nagasaki pukul 11.02. Sekitar 74.000 orang tewas akibat serangan itu.
Pada 15 Agustus Kaisar Jepang Hirohito memberi tahu rakyatnya bahwa mereka kalah perang. Namun Hirohito tetap bertakhta selama rekonstruksi negara pasca perang.
Empat tahun setelah Hiroshima dan Nagasaki dihancurkan, tepatnya pada 29 Agustus 1949, Uni Soviet berhasil menguji bom atom buatan sendiri di Kazakhstan dan menjadi negara kedua dengan senjata nuklir di dunia.
Baca juga: Kepunahan Dinosaurus Dipicu Asteroid Berkekuatan 10 Miliar Bom Atom
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.