Bos Kartel Narkoba Akhirnya Ditangkap, Dapat Julukan Si Palu Godam

GUANAJATO, KOMPAS.com – Pasukan keamanan Meksiko berhasil menangkap Jose Antonio Yepez Ortiz yang diduga memimpin kartel narkoba Santa Rosa de Lima.

Yepez Ortiz alias si Palu Godam ditangkap di Guanajato melalui sebuah operasi gabungan sebagaimana dilansir dari 9 News, Senin (3/8/2020).

Menurut pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Pemerintah Guanajuato dan Sekretariat Keamanan Publik Meksiko, sebanyak lima orang lain juga ditangkap.

Dalam operasi penangkapan tersebut, mereka juga menyelamatkan seorang pengusaha wanita yang dijadikan sandera.

Menteri Keamanan Meksiko Alfonso Durazo membenarkan penahanan Yepez Ortiz melalui akun Twitter-nya.

Baca juga: Video di Meksiko Tunjukkan Konvoi Pasukan Kartel Narkoba

Dia menambahkan bahwa si Palu Godam ditangkap melalui surat perintah penangkapan karena "kejahatan terorganisir dan pencurian bahan bakar".

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador memuji penangkapan itu dalam sebuah video yang diposting di akun Twitter-nya.

"Kementerian Pertahanan Nasional, dengan dukungan pemerintah setempat, melakukan penangkapan yang sangat penting itu," kata Lopez Obrador.

Sebelumnya, Lopez Obrador mendapat kecaman karena pendekatannya yang kurang agresif terhadap kejahatan terorganisir.

Dia mendapatkan kritik tersebut setelah berkampanye perang terhadap narkoba pada strategi yang ia juluki “pelukan, bukan peluru”.

Baca juga: Kartel Kolombia Bunuh Orang yang Langgar Lockdown Covid-19

Oktober tahun lalu, pihak berwenang secara singkat menahan Ovidio Guzman, putra mantan pemimpin Kartel Sinaloa Joaquin Guzman alias El Chapo atau si Pendek.

Tetapi dia dibebaskan beberapa jam kemudian setelah anggota kartel yang bersenjata menyandera beberapa petugas keamanan dan melumpuhkan kota Culiacan.

Pada Maret, Lopez Obrador secara luas dikritik karena berjabatan tangan dengan ibu si Pendek selama kunjungan ke Negara Bagian Sinaloa.

Si Palu Godam telah dicari selama berbulan-bulan.

Otoritas Meksiko menargetkan keluarganya dan lingkaran dekat di tengah meningkatnya kekerasan di Guanajuato, wilayah yang dikuasai kartel.

Baca juga: Pesawat Kartel Narkoba Jatuh di Jalan Tol, Polisi Temukan Kokain Senilai Rp 70 Miliar

Sebagian besar pendapatan kartel Santa Rosa de Lima berasal dari pemerasan dan pencurian bahan bakar.

Perang narkoba dalam perebutan wilayah antara kelompok itu dan Kartel Generasi Baru Jalisco telah menyebabkan gelombang serangan brutal dan mematikan.