MEXICO CITY, KOMPAS.com - Sebuah video di Meksiko memperlihatkan konvoi dari "pasukan berseragam" milik salah satu kartel narkoba berpengaruh.
Menteri Keamanan Publik Alfonso Durazo pada Sabtu (18/7/2020) mengumumkan, jajarannya tengah menyelidiki keaslian rekaman yang beredar itu.
Dalam video pendek, nampak sekelompok pria berseragam membawa senapan mesin besar maupun senjata yang masuk dalam standar militer.
Baca juga: Kartel Kolombia Bunuh Orang yang Langgar Lockdown Covid-19
Mereka berdiri di depan kendaraan lapis baja dengan inisial salah satu kartel narkoba terkenal Meksiko, Generasi Baru Jalisco (CJNG).
Diwartakan Russian Today Minggu (19/7/2020), "pasukan" itu terdengar meneriakkan janji setia kepada sang bos Jalisco, Nemesio Oseguera.
I was wondering when we would see another public act of communication by the CJNG, two weeks after the attack on Harfuch
This one, taken yesterday in the Jalisco Sierra as I'm told, is more than clear in its message toward the fed gov: You come after us, and we will strike back. pic.twitter.com/Xnii4z5P8S
— Falko Ernst (@falko_ernst) July 18, 2020
media setempat melaporkan, kelompok bersenjata itu masuk ke dalam "unit pasukan khusus", dengan senjata canggih setara militer Negeri "Sombrero".
Teori yang menyebar sejak rekaman itu viral menyatakan, aksi tersebut merupakan unjuk kekuatan terhadap Presiden Andres Manuel Lopez Obrador.
Sang presiden sebelumnya dketahui sempat mengunjungi Jalisco, negara bagian yang menjadi markas besar kartel narkoba tersebut.
Mexico City, bagaimana pun, tidak terintimidasi dengan video dari CJNG jika merujuk kepada serangkaian kicauan Durazo di Twitter.
Dalam penjelasannya, sang menteri menegaskan bahwa "tidak ada geng kriminal yang punya kemampuan untuk menantang tentara pemerintah".
Adapun kartel Jalisco disebut sudah menyebar di seantero Meksiko, di mana mereka dituding berusaha membunuh Kepala Polisi Meksiko City melalui penyergapan.
Adapun dalam beberapa pekan terakhir, Negeri "Sombrero" mencatatkan sejumlah kekerasan bersenjata yang diduga dilakukan kartel.
Pada awal Juli ini, sebuah fasilitas rehabilitasi narkoba di Negara Bagian Guanajuato diserang kartel rival, dan menyebabkan 24 orang tewas.
Baca juga: Pesawat Kartel Narkoba Jatuh di Jalan Tol, Polisi Temukan Kokain Senilai Rp 70 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.