Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Anggota Parlemen Inggris atas Tuduhan Pelecehan Seksual

Kompas.com - 02/08/2020, 07:55 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Seorang anggota parlemen dari Partai Konservatif ditangkap setelah seorang wanita menuduhnya melakukan pemerkosaan, pelecehan seksual, dan mengatur dengan paksaan.

Kepolisian Metropolitan London mengonfirmasi penangkapan tersebut sebagaimana dilansir dari The Guardian, Sabtu (1/8/2020).

Mereka juga akan meluncurkan investigasi terhadap empat dugaan insiden antara Juli 2019 hingga Januari 2020 di berbagai lokasi di London.

Kendati demikian pihak kepolisian masih menutupi identitas orang yang ditangkap tersebut.

Mereka mengatakan seorang pria berusia 50-an tahun ditangkap pada Sabtu (1/8/2020) pagi dan masih di Kantor Polisi London Timur Sabtu malam.

Baca juga: Kabur dari Korut, Pembelot Ini Susah Payah Sampai Inggris, Ini Kisah Perjuangannya

Dia menghadapi tuduhan dari seorang wanita yang dilaporkan bekerja di parlemen bahwa dia melecehkannya dalam beberapa kesempatan.

Dia menuduh bahwa anggota parlemen itu menyerangnya, memaksanya untuk berhubungan seks, dan membuatnya sangat trauma sehingga dia harus pergi ke rumah sakit.

The Sunday Times mewartakan bahwa seorang anggota parlemen dari Partai Konservatif melaporkan tuduhan dari wanita itu kepada pimpinan partai yakni Mark Spencer dan Jacob Rees-Mogg.

Dia mengungkapkan hal tersebut setelah berbicara dengan korban sebulan lalu.

Press Association melaporkan bahwa Spencer telah menyarankan wanita untuk mengajukan keluhan resmi.

Baca juga: Industri Teknologi Seks Laku Keras Selama Pandemi, Pemerintah Inggris Tanamkan Investasi

Seorang juru bicara Spencer mengatakan Spencer menanggapi semua tuduhan pelecehan dan pelecehan dengan sangat serius.

“Dia telah mendorong siapa pun yang mendekatinya untuk menghubungi pihak berwenang, termasuk skema pengaduan dan keluhan independen parlemen,” kata juru bicara tersebut.

Partai Konservatif mengatakan mereka menanggapi semua dugaan ini dengan sangat serius.

“Karena masalah ini ada di tangan polisi, tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut,” kata Partai Konservatif Inggris.

Baca juga: Layanan Kesehatan Nasional Asal Inggris Ciptakan Aplikasi untuk Menekan Penyebaran Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com