Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Langgar Aturan Covid-19, Pesta Seks di New York Dibubarkan

Kompas.com - 31/07/2020, 12:54 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Sebuah pesta seks yang diperkirakan dihadiri 30 orang digrebek polisi New York di bawah aturan larangan perkumpulan selama pandemi virus corona.

Otoritas New York melaporkan bahwa mereka telah menggrebek dan membubarkan pesta seks di tengah wabah virus corona.

Melansir ABC News, petugas kepolisian menemukan sekitar 30 orang berkumpul dalam pesta seks di Midtown Manhattan pada Jumat lalu (24/7/2020).

Baca juga: Bubarkan Pesta Seks, Polisi Kenya Amankan 35 Remaja Telanjang

Pelaku terduga penyelenggara pesta itu dijadwalkan maju dalam persidangan sesegera mungkin.

Sementara itu, detil tentang pesta seks tersebut tidak diberitahu lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Sebelumnya, pihak penyelenggara pesta yang melanggar aturan itu telah berusaha menyembunyikan acara tersebut dengan diam-diam membagi informasi menggunakan Telegram dan WhatsApp.

Panitia pesta itu juga mendesak partisipan untuk tidak mengambil gambar (foto) selama acara, apalagi mengunggah di media sosial.

Sheriff kota New York, Joseph Fucito mengatakan kepada ABC News bahwa beberapa pihak yang ditargetkan polisi adalah ilegal karena penyelenggara tidak punya lisensi minuman keras yang valid.

Baca juga: Abaikan Lockdown, 22 Orang Lakukan Pesta Seks 48 Jam di Thailand

"Mereka adalah aktivitas ilegal sebelum pandemi Covid-19, dan melanggar perintah walikota dan gubernur tentang larangan pertemuan sosial," kata Fucito.

Pihak berwenang New York sendiri telah menempatkan pasukan keamanan baru untuk mengawal peraturan pencegahan di tengah pandemi di beberapa tempat.

Kota New York pernah menjadi pusat epidemi kasus infeksi dan kematian namun kondisinya kini sudah banyak berkurang.

Pada Rabu kemarin (22/7/2020) kasus infeksi virus corona di New York mulai mereda, sekitar 777 kasus dan mencatat 13 kematian berdasarkan keterangan Daily Mail.

Ada pun di AS, kasus infeksi akibat virus corona secara keseluruhan sebesar 4,634,985 menurut catatan Worldometers hari ini, Jumat (31/7/2020) pukul 12:42. Dengan angka kematian akibat virus yang sama di atas 155.000 orang.

Baca juga: Polisi Spanyol Bekuk 6 Pelaku Pesta Seks yang Langgar Aturan Lockdown

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com