Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emisi Gas Berbahaya di AS Lebih Banyak Ditimbulkan oleh Para Orang Kaya

Kompas.com - 22/07/2020, 11:39 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sembilan dari 10 negara bagian AS menghasilkan gas emisi terbanyak per orang, yang mana sangat bergantung pada batu bara.

Virginia Barat sejauh ini memimpin sebagai negara yang menghasilkan 10.046 pon (4556,78 kilogram) gas rumah kaca per orang per tahun, diikuti oleh Oklahoma, Wyoming, North Dakota, Kentucky, Missouri, Iowa, Alabama, South Dakota, dan Colorado.

Sementara, California sejauh ini menjadi negara paling hijau dengan produksi 2.715 pon (1231,5 kilogram) gas rumah kaca per orang. Oregon, New York, Utah, Washington, Rhode Island, Massachusetts, Idaho, Connecticut dan New Mexico melengkapi 10 negara bagian terbersih.

Kemudian berdasarkan studi, ada 25 daerah permukiman terbersih dengan emisi gas rumah kaca terendah di California dan New York.

Permukiman terbersih ada di Mission Bay di San Francisco dengan rata-rata gas emisi yang dihasilkan per orang hanya 1.320 pon (598,74 kilogram) setiap tahun.

Baca juga: Trump Klaim AS Memiliki Tingkat Kematian Terendah karena Covid-19

Sedangkan daerah permukiman yang menghasilkan gas emisi terbanyak tersebar di Colorado, North Carolina, Pennsylvania, Alabama, Louisiana, Wyoming, Maryland, West Virginia, Minnesota, Missouri, Georgia, Arkansas, Indiana, dan Utah.

Daerah permukiman yang menghasilkan gas rumah kaca paling banyak per orang ada di pegunungan di barat Boulder County, Colorado, yang menghasilkan 23.811 pon (10800,48 kilogram) per orang atau 18 kali lebih tinggi daripada di daerah permukiman San Francisco.

Ekonom iklim dari Wesleyan University, Gary Yohe, yang bukan bagian dari studi ini, mengatakan analisis Goldstein membantu mencari solusi terhadap pemanasan global.

"Dengan menawarkan dua target baru untuk tindakan kebijakan atau modifikasi perilaku di luar kebiasaan, yaitu ruang lantai dan kepadatan," kata Yohe.

Namun, Goldstein mengatakan emisi karbon perumahan lebih sulit diubah daripada emisi dari transportasi.

“Saya tidak berpikir kita dapat menyelesaikan ini (solusi gas rumah kaca) berdasarkan pilihan pribadi. Kita membutuhkan transisi struktural skala besar dari infrastruktur energi kita,” tambah Goldstein yang memperhatikan bahwa banyak warga yang menggunakan bahan bakar fosil, yang tidak ramah lingkungan, karena pasokan dari utilitas lokal setempat.

Baca juga: Lagi, AS Blacklist 11 Perusahaan China karena Kerja Paksa Uighur

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com