Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Trump Klaim AS Memiliki Tingkat Kematian Terendah karena Covid-19

Kompas.com - 21/07/2020, 09:36 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump membuat pernyataan yang sangat berani bahwa AS memiliki tingkat kematian terendah karena Covid-19, dibandingkan dengan negara lainnya di dunia.

"Saya dengar kita salah satu yang terendah, mungkin paling rendah, dari tingkat kematian di dunia (karena pandemi Covid-19)," ujar Trump dalam wawancara dengan Chris Wallace di Fox News Sunday.

Trump kemudian meminta angka kematian yang ia maksud kepada Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany yang tidak berada di depan kamera.

Baca juga: Lebih dari 80 Bayi Positif Covid-19 di Texas, AS

"Tolong, apakah Anda memiliki nomornya? Saya dengar kita memiliki tingkat kematian terbaik," ujar presiden dari Partai Republik ini kepada McEnany, seperti yang dilansir dari CNN pada Senin (20/7/2020).

Setelah McEnany memberikan data angka kematian itu, Trump lalu menunjukkannya kepada Wallace dan berkata, "Tingkat kematian terendah."

Trump membalas Wallace yang menurutnya melaporkan "berita palsu". "Kamu bilang kami memiliki tingkat kematian terburuk di dunia (karena Covid-19), tapi, kami memiliki tingkat yang terbaik," ungkapnya.

Baca juga: Efek Pandemi Covid-19, Orang Tua di AS Stres Pikirkan Anaknya, Kenapa?

Menurut data Johns Hopkins University, AS sebenarnya adalah salah satu negara yang memiliki tingkat kematian tertinggi, dan lebih buruk dibandingkan beberapa negara yang paling parah terdampak Covid-19, seperti Brasil, Meksiko, dan Rusia.

AS berada di peringkat 8 dalam jumlah kematian karena Covid-19 per 100.000 orang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi AS tersebut lebih rendah dibandingkan beberapa negara Eropa dan Chili. Namun, lebih tinggi dibandingkan dari negara Amerika Selatan dan Asia, yang terdampak parah terhadap Covid-19.

Sementara menurut Wallace, grafik data kematian dari kasus Covid-19 yang ditunjukkan Trump ada sedikit perbedaan dari yang digemor-gemborkannya.

Baca juga: Karena Virus Corona, Ibu Kota Xinjiang di China Deklarasikan Darurat Perang

Halaman:
Baca tentang
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cuaca Buruk, Harga Durian dari Malaysia Berpotensi Melonjak Drastis

Cuaca Buruk, Harga Durian dari Malaysia Berpotensi Melonjak Drastis

Global
AS Kritik Proposal Perdamaian di Ukraina yang Diajukan China

AS Kritik Proposal Perdamaian di Ukraina yang Diajukan China

Global
Putin: Usulan China untuk Ukraina Bisa Jadi Dasar Perdamaian

Putin: Usulan China untuk Ukraina Bisa Jadi Dasar Perdamaian

Global
Setelah  Kirim Jet Tempur Tua ke Ukraina, Slovakia Ditawari AS Helikopter Tempur, Cukup Bayar Sepertiga

Setelah Kirim Jet Tempur Tua ke Ukraina, Slovakia Ditawari AS Helikopter Tempur, Cukup Bayar Sepertiga

Global
Menteri Israel Sebut Bangsa Palestina Tidak Pernah Ada, Langsung Diserang Pihak Lain

Menteri Israel Sebut Bangsa Palestina Tidak Pernah Ada, Langsung Diserang Pihak Lain

Global
Saat Pemerintah Selandia Baru Turun Tangan Bantu Anak Muda yang Susah Move On...

Saat Pemerintah Selandia Baru Turun Tangan Bantu Anak Muda yang Susah Move On...

Global
Menengok 10 Tahun Persahabatan Xi Jinping-Vladimir Putin

Menengok 10 Tahun Persahabatan Xi Jinping-Vladimir Putin

Global
Situasi New York Jelang Isu Trump Ditangkap: Polisi Siaga Tinggi, Pasang Barikade

Situasi New York Jelang Isu Trump Ditangkap: Polisi Siaga Tinggi, Pasang Barikade

Global
5 Orang Meninggal, Tanzania Konfirmasi Wabah Virus Marburg

5 Orang Meninggal, Tanzania Konfirmasi Wabah Virus Marburg

Global
Jubir PM Hongaria Perang Kata-kata dengan Kritikus Pakai ChatGPT

Jubir PM Hongaria Perang Kata-kata dengan Kritikus Pakai ChatGPT

Global
Nasib Kapal Pesiar Milik Saddam Hussein, Kini Jadi Tempat Piknik dan Memancing Nelayan

Nasib Kapal Pesiar Milik Saddam Hussein, Kini Jadi Tempat Piknik dan Memancing Nelayan

Global
Janda Bikin Pembunuh Suaminya Jatuh Cinta, Susun Rencana Balas Dendam Bertahun-tahun

Janda Bikin Pembunuh Suaminya Jatuh Cinta, Susun Rencana Balas Dendam Bertahun-tahun

Global
TikTok Perbarui Aturan Demi Raih Dukungan AS

TikTok Perbarui Aturan Demi Raih Dukungan AS

Global
5 Poin Rangkuman Pertemuan Xi Jinping dan Putin di Rusia

5 Poin Rangkuman Pertemuan Xi Jinping dan Putin di Rusia

Global
Beijing Alami Penyusutan Populasi Perdana Sejak 2003, Sejalan Tren Merosotnya Penduduk China

Beijing Alami Penyusutan Populasi Perdana Sejak 2003, Sejalan Tren Merosotnya Penduduk China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+