Xiaoming mengklaim China memperlakukan semua kelompok etnis dengan adil. Dia juga mengklaim ektnik Uighur hidup dengan damai.
“Orang-orang Uighur menikmati hidup berdampingan secara damai dan harmonis dengan kelompok etnis lain,” kata Xiaoming.
Kelompok hak asasi manusia (HAM) dan pemerintah barat telah vokal mengutuk perlakuan China terhadap Uighur.
Baca juga: Tekan Populasi Uighur, China Paksakan Aborsi, Sterilisasi, dan Program KB
Kecaman dan kutukan mereka dialamatkan pada kamp kerja paksa di Xinjiang dan dugaan sterilisasi massal terhadap etnik Uighur.
Xiaoming membantah tuduhan tersebut. "Tidak ada yang disebut sterilisasi paksa di kalangan wanita Uighur di Cina," kata Xiaoming.
Dia mengatakan tuduhan tersebut datang dari sekelompok kecil elemen kekuatan anti-China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.