Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawannya Diminta Hapus TikTok, Amazon Klarifikasi itu Kesalahan

Kompas.com - 11/07/2020, 12:05 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Perusahaan e-commerce dari Amerika Serikat (AS) mengirim surat elektronik kepada karyawannya yang berisi instruksi untuk menghapus aplikasi TikTok di gawai masing-masing.

Namun selang beberapa jam kemudian, dan isi surat elektronik tersebut dikabarkan oleh sejumlah media, pihak Amazon lantas mengklarifikasi bahwa surat elektronik tersebut dikirim karena kesalahan.

Pihak Amazon kali pertama mengirim surat elektronik yang berisi instruksi penghapusan aplikasi TikTok di gawai karyawannya dengan alasan risiko keamanan.

"Karena risiko keamanan, aplikasi TikTok tidak lagi diizinkan pada perangkat seluler yang mengakses e-mail Amazon," tulis salinan surat elektornik dari Amazon sebagaimana dilansir dari Business Insider, Sabtu (11/7/2020).

Baca juga: Elon Musk Ejek Bos Amazon dengan Sebutan Tukang Tiru

Seorang juru bicara Amazon mengatakan surat elektronik yang tersebar ke karyawan tersebut dikirim karena kesalahan.

Perwakilan dari TikTok menyatakan bahwa perusahannya tidak menerima komunikasi apa pun dari pihak Amazon.

Perwakilan tersebut melanjutkan pihaknya akan menyambut apabila Amazon membuka dialog untuk mengatasi masalah yang mungkin dihadapi oleh Amazon.

TioTok belakangan ini disorot di AS karena dituduh melakukan praktik pengumpulan data. Salah satu alasan terkuat TikTok mendapat tuduhan tersebut karena TikTok merupakan aplikasi yang berasal dari China.

Namun para ahli berpendapat praktik tersebut juga tercermin dari perusahaan media sosial besar di AS.

Baca juga: Slack Gandeng Amazon untuk Saingi Microsoft Teams dan Zoom

Sebelumnya, Pemerintahan AS yang dipimpin oleh Donald Trump tengah mempertimbangkan pelarangan TikTok di AS. Namun pemerintah belum menjelaskan seperti apa bentuk larangan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com