Kanye West juga mengaku tak terkesan dengan penampilan calon penantang petahana dari Partai Demokrat, Joe Biden, gara-gara wawancaranya.
Baca juga: Kanye West Nyapres, Ini Reaksi Kim Kardashian
Baru-baru ini, Biden dalam wawancaranya dengan radio The Breakfast Club, orang kulit hitam yang tak bisa memilih antara dirinya atau Trump "bukan kulit hitam".
Sadar akan ucapannya yang kontroversial tersebut, politisi yang pernah menjadi wakil Barack Obama pada 2009-2017 itu meminta maaf.
"Mengatakan pemilih kulit hitam hanya untuk Demokrat adalah bentuk rasialisme maupun supremasi kulit putih," jelas West.
Saat ditanya mengenai kebijakan apa yang diusungnya, West menerangkan dia belum berpikiran mengenai masalah luar negeri atau pajak.
Dia juga menekankan meski secara tradisional merupakan pendukung Republik, dia menentang hukuman mati karena bertentangan dengan 10 Perintah Tuhan.
Dia juga mengambil pendekatan yang lebih lembut dengan China daripada Trump, terutama mengenai penyebaran virus corona.
"Ini bukan kesalahan China atas penyakit tersebut. Rakyatnya tidak bersalah. Mereka juga makhluk Tuhan. Saya menyukai mereka," jelasnya.
Baca juga: Ada Nama Mirip Kanye West dalam Daftar Calon Presiden AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.