Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKP Pembunuhan Somerset 1789 Konon Dihuni Hantu Pemarah, Ini Kesaksian Warga

Kompas.com - 05/07/2020, 22:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Mirror

SOMERSET, KOMPAS.com - Dead Woman's Ditch, lokasi terjadinya kasus pembunuhan terkenal di Inggris pada 1789, konon dihuni oleh hantu yang pemarah.

TKP di Quantock Hills, Somerset, itu dulu menjadi saksi bisu insiden Jane Walford dibunuh suaminya, John, pada 1789.

Dilansir dari Mirror pada Selasa (30/6/2020), para pemburu hantu sedang menyelidiki laporan adanya hantu raksasa yang mengumpat ke wisatawan di sana.

Baca juga: Ada Hantu Masak di Dapur, Rumah Angker Ini Tak Laku Dijual

Penampakan sosok pemarah itu digambarkan sebagai "wanita berpakaian putih" yang menyuruh orang-orang "pergi" dari daerah yang dikenal sebagai Dead Woman's Ditch itu.

Pasutri yang bekerja sebagai pemburu hantu, Christine dan Dave Thomas, sedang menyelidiki situs tersebut. Mereka mengaku mendengar suara-suara yang menyuruhnya pergi.

Mereka juga mengklaim bertemu seorang pembunuh dari tahun 1798. Dave berkata, "Istriku sudah merasakannya sejak lama."

Baca juga: Heboh Alat Fitness Gerak Sendiri di India, Diduga Hantu Sedang Latihan

"Ada sisa memori yang sedang diputar ulang. Lalu ada suara-suara yang bisa berinteraksi denganmu. Beberapa bisa sangat kejam, jahat."

"Tidak semua orang bisa melihat hantu," lanjutnya dikutip dari Mirror.

Sementara itu warga lokal memberikan kesaksiannya secara online. Mereka mengaku ada sosok-sosok gaib yang melemparkan barang-barang ke mereka.

"Ketika Anda berjalan melintasi tempat parkir, kertas catatan jatuh dari langit tanpa ada orang atau bangunan di dekat tempat parkir mobil," tulis Kameron Kelly.

Baca juga: Bikin Merinding, Rumah ala Lokasi Uji Nyali Dijual Rp 11 Miliar

"Beberapa hari kemudian, di tempat yang sama, aku dan temanku sama-sama mendengar ada yang berbisik 'halo' di telinga kami."

"Di lain waktu aku berjalan di sepanjang pinggir sungai dan melihat seorang lelaki tua berjalan ke arahku dengan seekor anjing."

"Itu adalah malam musim dingin yang begitu gelap, pria itu mendekatiku dan melihat ke bawah mengenakan topi."

"Dia bergumam halo dan aku menyapa kembali. Setelah 20-30 detik."

"Aku menoleh ke belakang dan tidak melihat ada orang di sana."

"Aku menyusuri jalan itu dan sadar tidak ada tempat yang bisa dikunjungi di sepanjang sungai, dan tidak ada cipratan air atau jejak siapa pun yang dari air."

Baca juga: Suara Misterius Muncul di Gunung China, Diduga Naga Menggeram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com