Sina Weibo memang mengadakan akun VIP untuk para pemimpin dunia dan selebritas internasional yang mencari akses ke pengguna internet (netizen) China.
Pekan ini misalnya, ibu dari CEO Tesla, Elon Musk bergabung dengan Weibo yang langsung diikuti ribuan pengikut.
Ada pun soal keputusan PM India Narendra Modi menutup dan menghapus akun Weibonya terjadi saat meningkatnya ketegangan antara China-India bulan lalu tentang sengketa perbatasan.
Baca juga: Buntut Bentrok di Perbatasan, Petinggi Militer China-India Bertemu
Sejak bentrokan mematikan di perbatasan Himalaya, akun Weibo Modi makin sering diserang oleh netizen China.
Beberapa netizen berpikir bahwa Modi seharusnya 'bermuka tebal' dengan membandingkan masalah antara duta besar AS untuk China yang mempertahankan halaman Weibo-nya meski pun menjadi subyek kritik yang berkepanjangan dari para netizen China.
Salah satu komentar pedas netizen India mengatakan bahwa India harus mengembalikan pinjaman sebanyak 750 juta dollar AS (sekitar Rp 10,9 Triliun) dari Asian Infrastructure Investment Bank yang berpusat di Beijing untuk menanggapi dampak buruk pandemi di negara yang mayoritas beragama Hindu itu.
Baca juga: China Datangkan Pelatih Bela Diri ke Perbatasan Usai Bentrok dengan India
Mengetahui Narendra Modi meminta agar akunnya dihapus oleh Sina Weibo alias keluar dari media sosial tersebut, netizen China mengatakan sebuah ungkapan yang artinya serupa dengan, "Kalau keluar, jangan lupa tutup pintunya."
Sementara netizen China lain ada yang tampaknya "bersiap-siap" untuk menghasilkan uang dengan menjual akun Modi yang terdaftar menggunakan aksara China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.