Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Lebih Warga Melbourne Menolak Dites Covid-19, Sebagian Percaya Konspirasi

Kompas.com - 04/07/2020, 07:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

MELBOURNE, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Negara Victoria Jenny Mikakos mengatakan, lebih dari 10.000 orang Melbourne yang tinggal di wilayah hostspot menolak dites, sebagian di antaranya karena percaya virus corona adalah konspirasi.

Seiring dengan peningkatan jumlah kasus di beberapa wilayah di Melbourne, ratusan petugas telah dikerahkan untuk mendatangi rumah warga di kawasan penyebaran baru virus corona.

Mereka mendorong warga menjalani tes yang sedang dilakukan besar-besaran oleh pemerintah.

Baca juga: Antisipasi China, Australia Siapkan Bujet Militer Rp 2.700 Triliun

Jenny mengatakan, sebanyak 164.000 orang telah dites di seluruh Victoria, melebihi target pemerintah, dan para petugas sudah mendatangi 95.000 rumah.

Namun, menurutnya ada 10.000 orang lebih yang menolak untuk dites dengan alasan yang bermacam-macam, termasuk alasan bahwa mereka sudah menjalani tes swab.

"Ini mengkhawatirkan menurut laporan yang saya terima, beberapa orang percaya kalau virus corona adalah sebuah konspirasi atau merasa corona tidak berdampak untuk mereka," katanya.

Negara bagian Victoria dengan ibukota Melbourne kini mencatat 442 kasus aktif, termasuk 6 orang di ruang perawatan intensif.

Baca juga: Eksploitasi terhadap Mahasiswa Asing di Australia, dari Pelecehan Seksual sampai Tidak Dibayar Sesuai

Pemimpin Victoria Premier Daniel Andrews mengatakan, meskipun angka kasus baru Covid-19 termasuk tinggi, cukup melegakan melihat angkanya cenderung stabil daripada terus berlipat ganda.

Ia juga sudah mengumumkan dana tambahan sebesar 2 juta dollar Australia (Rp 20 miliar) untuk dana kesehatan mental bagi warga yang tinggal di kawasan hotspot.

Jumat (3/7/2020) adalah hari kedua pemberlakuan pembatasan, yang berdampak pada lebih dari 300.000 warga yang tinggal di 10 wilayah kode pos di Melbourne.

Menurut Jenny Mikakos, wilayah kode pos dengan angka kasus terbesar adalah 3064, 3031, 3047, dan 3060.

Kode pos ini menaungi wilayah Craigieburn, Donnybrook, Mickleham, Roxburgh Park, Kalkallo, Kensington, Flemington, Broadmeadows, Dallas, Jacana and Fawkner.

Baca juga: Inggris dan Australia Tawarkan Kewarganegaraan untuk Hong Kong

Penyelidikan terhadap seorang super spreader

Menteri Kesehatan Negara Bagian Victoria Jenny Mikakos mengatakan, seorang super spreader kemungkinan besar menjadi penyebab meningkatnya penularan baru virus corona di sebelah utara dan barat kota Melbourne.

Istilah super spreader merujuk pada orang yang dapat menularkan virus corona kepada banyak orang dalam waktu singkat dan biasanya memiliki kekebalan tubuh tinggi.

Jumat (3/7/2020) adalah hari ke-17 hari di mana Victoria, dengan ibu kota Melbourne, mencatat dua digit angka kenaikan kasus secara berturut-turut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com