Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Pasien Covid-19 yang Baru Sembuh: Saya Merasa Lesu Sepanjang Waktu

Kompas.com - 20/06/2020, 22:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SHEFFIELD, KOMPAS.com - Berbagai seruan kini muncul untuk meningkatkan kesadaran tentang efek jangka panjang dari virus corona, seiring dengan adanya sejumlah pasien yang melaporkan gejala berkelanjutan selama berminggu-minggu.

Sejumlah orang menceritakan pengalaman mengalami gejala berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan setelah menderita Covid-19.

Para ilmuwan ingin memastikan apakah "sindrom pasca-Covid" mesti diakui sebagai penyakit.

Mereka percaya ini dapat membantu mendiagnosa dan merawat pasien yang terus mengalami komplikasi kesehatan.

Baca juga: Korupsi Pengadaan Alat Covid-19, Menkes Zimbabwe Ditangkap

"Tidak pernah sakit separah ini sebelumnya"

Seorang pegawai yang menangani panggilan layahan kesehatan NHS 111 Andy Tingle mengidap gejala-gejala virus corona sekitar 12 minggu yang lalu bersama dengan ayahnya, yang kemudian meninggal.

Tingle, 52 tahun, sejak itu berjuang dengan masalah kesehatan, termasuk masalah dengan jantungnya.

Mantan paramedis itu berkata bahwa dia bahkan kesulitan untuk menaiki tangga dan seringkali merasa sangat lelah sehingga dia harus tidur.

Tingle, asal Sheffield, Inggris, mengatakan: "Saya tidak pernah sakit separah maupun sakit dengan durasi panjang seperti yang saya mengalami ini.

"Benar-benar menyedihkan, setelah pulih dari gejala Covid dan kemudian mengalami gejala-gejala lain-lain, yang tidak pernah benar-benar berakhir.

"Saya pernah mencoba tidur sambil bertanya-tanya apakah saya akan bangun keesokan paginya - hal itu sangat menakutkan.

Baca juga: Studi: Antibodi Pasien yang Sembuh dari Corona Hanya Bertahan 3 Bulan

"Pada titik tertentu Anda mulai meragukan diri sendiri, apakah Anda membuat diri Anda sakit, ketika mengharapkan itu hanya sepanjang 14 hari dan akan berlalu, kembali bugar dan sehat lagi,

"Tetapi kenyataannya tidak begitu ketika sudah terinfeksi, berlanjut, ada komplikasi yang mengikutinya."

Kelompok dukungan online telah dibentuk untuk orang-orang yang terus menderita masalah kesehatan persisten setelah didiagnosa mengidap Covid-19.

Alison Cairess, 57, mengatakan dia sudah mulai mempertanyakan kewarasannya sampai dia membaca tentang orang lain yang mengalami pengalaman serupa.

Sebelum sakit, dia lari setiap hari tetapi baru-baru ini dia beristirahat dan berusaha pulih dari "salah satu pengalaman terburuk dalam hidupku".

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com