Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kacau, Toko-toko di Inggris Buka Lagi, Pengunjung Berjubel dan Saling Dorong

Kompas.com - 16/06/2020, 13:42 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber The Sun,ITV

LONDON, KOMPAS.com - Kekacauan terjadi saat toko-toko di Inggris buka lagi dan langsung diserbu para pengunjung, tanpa menerapkan social distancing.

Media Inggris The Sun pada Senin (15/6/2020) memberitakan, kerumunan orang langsung membanjiri toko Nike di London setelah dibuka.

Toko yang berlokasi di Oxford Street itu baru buka kemarin untuk pertama kalinya sejak 3 bulan terakhir, karena mematuhi aturan lockdown.

Baca juga: Jet Tempur F-15 AS Jatuh di Inggris, Pilot Ditemukan Tewas

Sekitar 400 pengunjung mengantre di luar toko setelah dibuka pukul 10.00 waktu setempat. Mereka saling dorong agar bisa segera masuk.

Ricky Young (38) salah satu pengunjung yang diwawancarai ITV mengatakan, pembukaan kembali toko ini serasa hidup yang kembali normal, tetapi dia tidak mengira antrean akan sepanjang ini.

"Aku berpikir orang-orang mungkin lebih memilih tidur atau malas keluar. Tetapi toko-toko buka lagi, dan hampir kembali normal, tapi kita harus sabar mengantre."

Lalu pengunjung lainnya bernama Kristina Taylor yang sedang mengantre di luar Apple Store mengaku, dia berpikir dua kali untuk mampir ke toko kalau antreannya kacau seperti ini.

"Aku cuma ingin memperbaiki pelindung layarku yang rusak, itu saja. Ini sangat menggangguku sejak hari pertama rusak."

"Aku mampir ke Primark untuk melihat antrean, tapi jadi berpikir dua kali jika aku perlu beli sesuatu di toko itu."

Baca juga: Selidiki Ketidakadilan Ras, PM Inggris Ingin Bentuk Sebuah Lembaga

Kekacauan ini membuat petugas keamanan bertindak dengan membatasi jumlah orang yang masuk ke toko, yakni maksimal 10 orang sekaligus.

Para pengunjung saling dorong saat memasuki Nike Town yang dibuka lagi usai lockdown, Senin (15/6/2020). Toko ini berlokasi di Oxford Street, London, Inggris.REUTERS/MATTHEW CHILDS Para pengunjung saling dorong saat memasuki Nike Town yang dibuka lagi usai lockdown, Senin (15/6/2020). Toko ini berlokasi di Oxford Street, London, Inggris.
Polisi juga dihubungi untuk mengendalikan massa. Usai polisi datang, terlihat salah satu petugas sedang berbicara ke pengunjung yang saling dorong agar menjaga jarak.

Pegawai toko juga keluar untuk mengimbau para pelanggan untuk menerapkan social distancing, saat mereka menunggu giliran masih toko olahraga itu.

Kekacauan serupa juga terjadi di luar toko Primark dan Sports Direct kemarin. Beberapa pengunjung bahkan sampai menginap semalam agar bisa mendapat giliran awal masuk toko.

Toko-toko "non-esensial" diizinkan buka lagi mulai Senin (15/6/2020), seiring dibukanya lagi jalan raya.

Para pemilik toko diharuskan menerapkan protokol keamanan Covid-19, termasuk social distancing dan membatasi jumlah orang di dalam toko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com