Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kacau, Toko-toko di Inggris Buka Lagi, Pengunjung Berjubel dan Saling Dorong

Kompas.com - 16/06/2020, 13:42 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber The Sun,ITV

Toko-toko itu akan dihukum dengan denda atau ditutup paksa, jika melanggar aturan.

Baca juga: Shamima Begum, Anggota ISIS asal Inggris, Minta Kewarganegaraannya Dipulihkan

Pusat toko Primark yang berlokasi di Birmingham, sudah diserbu massa sejak malam hari. Akibatnya, mereka buka lebih awal untuk memenuhi permintaan.

Toko yang menjual pakaian serta produk-produk perawatan itu seharusnya buka jam 8 pagi, tetapi jadi buka 35 menit lebih awal yakni pukul 7.25.

Media Birmingham Live yang dilansir The Sun mewartakan, seorang fans berat antre dari jam 4.30 pagi agar bisa jadi pengunjung pertama yang masuk.

Antrean serupa juga terlihat di luar cabang-cabang toko Sports Direct, Nike, Next, dan John Lewis.

Serbuan pengunjung ini terjadi lantaran toko-toko ternama termasuk Debenhams dan Zara memberi diskon hingga 70 persen. Namun, Primark telah mengatakan tidak ada diskon atau flash sale.

Baru pertokoan Inggris yang dibuka kemarin di Inggris Raya, sedangkan toko-toko di Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara akan menyusul.

Toko-toko yang sudah buka lagi itu melarang pengunjung mencoba pakaian, dan mewajibkan calon pembeli membersihkan tangan sebelum masuk toko.

Baca juga: Patung Pelopor Pramuka Baden-Powell di Inggris Akan Diturunkan

Wajib pakai masker

Pengunjung yang antre di Apple Store dicek suhu badannya oleh petugas dan diwajibkan pakai masker

Tanda-tanda peringatan juga dipasang di toko, yang berisi pertanyaan apakah mereka mengalami gejala Covid-19 atau pernah berkontak dengan orang yang positif.

Dilansir dari ITV, antrean panjang juga terlihat di luar Kebun Binatang London di Regent's Park.

Orangtua dan anak-anak diminta mematuhi aturan social distancing 2 meter, dan banyak di antara mereka yang memakai masker.

Jamie Turner manajer kebun binatang itu mengatakan, tak kurang dari 2.000 tiket telah terjual pada Senin dan kembalinya pengunjung adalah sesuatu yang "indah dilihat."

Meski antrean yang mengular panjang terlihat di beberapa toko, survei menunjukkan kurang dari setengah orang di Inggris yang merasa nyaman berbelanja lagi di toko pakaian.

Survei yang dilakukan YouGov itu diadalan awal bulan ini. Hasilnya, 40 persen merasa senang bisa kembali berbelanja, dan 48 persen merasa harus menjaga jarak minimal 2 meter dari pengunjung lainnya.

Lalu 41 persen orang berkata ini adalah waktu yang tepat bagi toko-toko untuk buka, tapi 39 persen mengatakan terlalu cepat.

Baca juga: Ketakutan, Warga Hong Kong Bergegas Urus Paspor dan Pindah ke Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com