Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihukum 16 Tahun Penjara oleh Rusia, Eks Marinir AS Merasa Dirinya Seperti Mr Bean

Kompas.com - 15/06/2020, 18:55 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Pengadilan Rusia pada Senin (15/6/2020) menjatuhkan hukuman 16 tahun penjara kepada eks marinir Amerika Serikat (AS) Paul Whelan.

Ia dihukum atas tuduhan spionase, karena hendak mencuri data rahasia Rusia dalam sebuah flash disk.

Tak pelak, kasus ini semakin meruncingkan perselisihan antara Washington dengan Moskwa, dan memicu spekulasi pertukaran tahanan.

Baca juga: Jet Tempur F-15 AS Jatuh di Laut Inggris, Pilot Belum Ditemukan

Saat didakwa bersalah, Whelan berdiri di Pengadilan Kota Moskwa dengan memegang tanda bertuliskan "Pengadilan palsu!" dan meminta Presiden Donald Trump turun tangan dalam kasus ini.

Proses peradilannya adalah "politik Rusia yang licik, tidak lebih, tidak kurang," kata Whelan dikutip dari AFP Senin (15/6/2020).

Pria berusia 50 tahun itu ditahan di penjara Moskwa sejak penangkapannya pada Desember 2018. Persidangannya digelar tertutup karena tuduhan mencuri rahasia negara.

Sepanjang persidangan Whelan bersikeras tidak bersalah, dan berkata dia dijebak. Whelan juga membandingkan dirinya dengan karakter komedi Mr Bean.

"Rusia mengira mereka menangkap James Bond dalam misi mata-mata, pada kenyataannya mereka menculik Mr Bean yang sedang berlibur," katanya.

Baca juga: Diduga Curi Data Rahasia Rusia, Eks Marinir AS Terancam Dipenjara 20 Tahun

Whelan mengungkapkan, dia ditahan saat berkunjung ke Moskwa untuk menghadiri pesta pernikahan.

Saat itu ia mengambil flash disk dari seorang kenalan, yang mengira flash disk-nya berisi foto-foto liburan.

Jaksa telah meminta hakim menghukum Whelan 18 tahun penjara, lebih singkat dari 20 tahun hukuman maksimal untuk dakwaan tersebut.

Baca juga: Putin: Rusia Tangani Virus Corona Lebih Baik dari AS

"Tidak ada bukti"

Duta Besar Amerika Serikat untuk Moskwa, John Sullivan, mengecam persidangan ini karena menurutnya tidak adil dan kurang transparan.

"Saya kecewa, geram dengan apa yang baru saja saya dengar," ungkapnya kepada wartawan di pengadilan.

"(Whelan) telah dijatuhi hukuman 16 tahun penjara tanpa ada bukti."

"Saya tidak terkejut. Kasus ini sejak awal mengarah ke sana," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com