Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanyekan Internet Sehat, Selandia Baru Gandeng 2 Bintang Porno

Kompas.com - 14/06/2020, 17:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

WELLINGTON, KOMPAS.com - Sebuah kampanye internet sehat dari pemerintah Selandia Baru menuai sorotan. Sebab, mereka menggandeng dua bintang porno.

Kampanye itu merupakan bagian dari rangkaian Keep it Real Online, yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari penyalahgunaan dunia maya.

Pemerintah Selandia Baru merasa perlu untuk membuat kampanye ini. Sebab, saat ini anak bisa mengakses situs porno dengan mudah, karena tidak sengaja atau penasaran.

Baca juga: Berbicara soal George Floyd, Bintang Porno Ini Mengaku Dikeluarkan dari Pesawat

Dilansir The Sun Jumat (12/6/2020), iklan itu dibuka ketika dua bintang porno, Sue dan Derek, mengunjungi rumah milik seorang ibu bernama Sandra.

Sandra sempat kaget ketika melihat keduanya telanjang, yang kemudian memberitahunya bahwa putranya, Matty, sudah "menonton" mereka secara daring.

Pasangan itu menjelaskan bahwa Matty sudah menyaksikan mereka dari berbagai gawai. Entah itu laptop, iPhone, hingga proyektor smart TV.

"Kami tampil untuk orang dewasa. Namun anak Anda masih kecil," kata Sue. Dia mengatakan mereka menampilkan adegan itu tanpa melalui persetujuan satu sama lain.

Adegan kemudian berubah ketika Matty datang sambil membawa laptop serta piring berisi makanan, dan terkejut melihat keduanya.

"Baiklah Sandra, tetap tenang. Anda tahu apa yang harus Anda lakukan dari sini," kata Sue, nampaknya membujuk sang ibu untuk tak meledak.

"Baiklah Matty, nampaknya kita harus mulai membicarakan perbedaan antara apa yang engkau lihat di dunia nyata dan maya," jelas Sandra.

Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Mia Khalifa Terjun sebagai Bintang Porno

"Edukasi seks yang kocak"

Kampanye internet sehat yang didengungkan oleh Negeri "Kiwi" menjadi viral, dan menuai pujian dari netizen di media sosial.

Mereka melayangkan pujian karena iklan tersebut tidak hanya bisa memberikan edukasi mengenai seks. Namun mengemasnya secara kocak.

"Ah, Selandia Baru brilian. Memberikan pendidikan seksual dengan rasa humor," jelas akun Twitter bernama Dr Melanie O'Brien.

Iklan itu dibuat agensi kreatif yang berbasis di Auckland, Motion Sickness, di mana mereka senang karena sambutannya positif.

Kepada majalah Campaign Brief, Direktur Kreatif Sam Stuchbury menerangkan mereka harus berhati-hati saat mengemas isu yang sensitif seperti itu.

"Kami begitu terpukau dengan tanggapan sejauh ini. Melihat kampanyenya disikapi baik oleh orangtua sangatlah luar biasa," jelasnya.

Baca juga: Kisahkan Pengalaman Jadi Bintang Porno, Mia Khalifa: Video Itu Menghancurkan Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com