Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Double Wall Selamatkan Dua Coffee Milik WNI dari Penjarahan Demo George Floyd

Kompas.com - 03/06/2020, 06:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sabtu (30/5/2020) kedai kopi Dua Coffee yang dimiliki bersama oleh empat Warga Negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat, turut terkena dampak kerusuhan demonstrasi kematian George Floyd.

Kaca jendela depan Dua Coffee cabang Washington DC pecah, beruntung tidak ada penjarahan yang terjadi. Meski begitu, insiden ini diakui cukup mengganggu psikis pemilik kedai kopi itu.

Co-owner Dua Coffee Omar Karim Prawiranegara saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat mengatakan, ia bersama rekan-rekannya mengetahui kedai kopinya terdampak kerusuhan dari televisi.

Baca juga: Demo George Floyd Bertajuk Black Lives Matter, Apa Artinya?

"Kita tahu kabar pertama kali dari partner lokal kita yang menonton berita tv nasional Fox News, yang sedang liputan live di 15th street tempat store kita berada," terang Omar pada Selasa (2/6/2020).

Omar melanjutkan, siaran langsung itu memberitakan beberapa toko dirusak dan ada yang dijarah. Kebetulan, kamera televisi juga menyorot kedai Dua Coffee yang memperlihatkan kaca jendela depannya pecah.

"Kejadian kurang lebih pukul 23 waktu setempat," lanjutnya seraya menambahkan, Dua Coffee Washington DC sudah tutup sejak pukul 16.00.

Baca juga: Pemakaman George Floyd Akan Diiringi Upacara Peringatan pada 9 Juni

Pasalnya, hari itu adalah hari pertama Dua Coffee buka usai tutup selama 2,5 bulan untuk mengikuti aturan pemerintah AS, guna menangani wabah virus corona.

Beruntung, tidak ada barang yang dijarah dan hanya kaca jendela depan yang pecah. Itu pun tidak sampai jebol karena Dua Coffee memasang double wall (kaca ganda).

Omar yang bersama rekan-rekannya merencanakan pembukaan Dua Coffee cabang Washington DC sejak Februari 2018 ini mengaku, pemasangan double wall sebenarnya tidak ditujukan untuk mengantisipasi situasi semacam ini.

"Jujur kita baru ngeh pas kejadian ini," terangnya.

Baca juga: Diungsikan Saat Demo George Floyd, Trump Dapat Ejekan Bunker Boy

Double wall (kaca ganda) yang dipasang Dua Coffee Washington DC menyelamatkan kedai kopi milik WNI di Amerika Serikat ini, dari penjarahan akibat kerusuhan demonstrasi kematian George Floyd.DOK. OMAR K PRAWIRANEGARA Double wall (kaca ganda) yang dipasang Dua Coffee Washington DC menyelamatkan kedai kopi milik WNI di Amerika Serikat ini, dari penjarahan akibat kerusuhan demonstrasi kematian George Floyd.
Terkait insiden ini Omar juga menerangkan tidak ada kerugian materi karena sudah dilindungi asuransi, Meski begitu ada dampak psikis yang cukup mengganggu mereka.

Pasalnya, toko-toko lain di sekitar Dua Coffee bernasib lebih tragis. Toko es krim Herseys misalnya, yang diceritakan Omar habis dijarah dagangannya.

Perusuh berhasil masuk ke toko dan menjarah barang-barang, kemungkinan karena kacanya single wall sehingga mudah dijebol, tulis Omar.

Baca juga: Minneapolis Mulai Kondusif Jelang Pemakaman George Floyd

Sementara itu kondisi bangunan di sekitar Dua Coffee sekarang disebut Omar kurang lebih bernasib sama.

"Kaca pecah. Ada yang dijarah," ungkap pria yang turut andil dalam pembukaan Dua Coffee Washington DC pada Agustus 2019 ini.

Pihak kepolisian setempat lalu menganjurkan Dua Coffee menutup sementara jendela yang pecah dengan board (semacam papan tripleks).

Mereka juga diminta tidak beroperasi sampai keadaan sudah kondusif.

Kaca jendela Dua Coffee Washington DC yang pecah ditutup dengan tripleks, atas anjuran kepolisian setempat. Jendela kedai kopi milik WNI di AS ini pecah akibat terkena dampak kerusuhan demonstrasi kematian George Floyd.DOK. OMAR K PRAWIRANEGARA Kaca jendela Dua Coffee Washington DC yang pecah ditutup dengan tripleks, atas anjuran kepolisian setempat. Jendela kedai kopi milik WNI di AS ini pecah akibat terkena dampak kerusuhan demonstrasi kematian George Floyd.

Baca juga: Hari Ke-7 Demo George Floyd: Penjarahan Masih Terjadi, WNI Tetap Aman

Dua Coffee Washington DC merupakan salah satu cabang kedai kopi Dua Coffee yang berpusat di Cipete, Jakarta Selatan.

Omar bersama salah satu partner-nya, Rinaldi Nurpratama yang merupakan kakak Raisa, mulai berpikir melebarkan sayap bisnisnya ke Negeri "Paman Sam", usai pameran biji kopi mereka mendapat respons positif pengunjung di New York Travel Fair, Februari 2018.

Impian mereka akhirnya terwujud tahun lalu, dengan pembukaan Dua Coffee Washington DC pada Agustus 2019.

Di ibu kota AS itu lokasi Dua Coffee hanya berjarak dua blok dari Gedung Putih.

Baca juga: Trump Ancam Kerahkan Militer jika Pemkot Gagal Kendalikan Rusuh Demo George Floyd

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com