Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Demo Kematian George Floyd Mulai Dekati Gedung Putih

Kompas.com - 01/06/2020, 19:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kerusuhan akibat demonstrasi kematian George Floyd mulai mendekati Gedung Putih di Washington DC, Minggu (31/5/2020) malam waktu setempat.

Dilansir dari Reuters, pasukan Garda Nasional telah dikerahkan di 15 negara bagian serta ibu kota Washington DC, guna meredam kerusuhan di hari keenam demonstrasi.

Demonstrasi awalnya berlangsung damai atas kematian pria kulit hitam, George Floyd, yang lehernya ditindih lutut polisi selama hampir 9 menit.

Insiden itu terjadi pada Senin (25/5/2020) di Minneapolis, negara bagian Minnesota.

Baca juga: AS Disebut Pakai Standar Ganda di Demo George Floyd dan Demo Hong Kong

Kematiannya memicu demonstrasi besar-besaran di seluruh negara, dan menjadi pengulangan protes-protes sebelumnya akibat terbunuhnya warga kulit hitam oleh polisi AS.

Di Washington DC, pengunjuk rasa membakar barang-barang di sekitar Gedung Putih pada Minggu (31/5/2020). Asap mengepul ke udara bercampur dengan gas air mata, seiring demonstran yang meneriakkan nama George Floyd.

Kerusuhan tidak berhenti meski pada Jumat (29/5/2020) pelaku yang merupakan polisi bernama Derek Chauvin (44) telah ditangkap dan dijerat dengan pasal berlapis.

Baca juga: Derek Chauvin, Polisi yang Tindih Leher George Floyd, Diperiksa Tiap 15 Menit

Polisi antihuru-hara berjaga di depan Lafayette Park dekat Gedung Putih di Amerika Serikat pada Minggu (31/5/2020). Polisi berupaya meredam kerusuhan demonstrasi kematian George Floyd.REUTERS/JONATHAN ERNST Polisi antihuru-hara berjaga di depan Lafayette Park dekat Gedung Putih di Amerika Serikat pada Minggu (31/5/2020). Polisi berupaya meredam kerusuhan demonstrasi kematian George Floyd.
Akibat kerusuhan yang mulai mendekati Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump diungsikan ke bunker.

Sang presiden disebut bersembunyi selama satu jam, di tempat yang didesain untuk menghadapi momen seperti serangan teroris.

Kabar Trump yang diungsikan ke bunker dibenarkan baik oleh politisi Republik, maupun pejabat Gedung Putih yang enggan disebut namanya.

Baca juga: Trump Diungsikan ke Bunker Saat Demo Kematian George Floyd di Luar Gedung Putih

Keputusan agen Secret Service menggarisbawahi suasana di sana, di mana nyanyian massa yang memadati Lapangan Lafayette terdengar jelas sepanjang akhir pekan.

Selain di Washington DC, kerusuhan juga mulai menyebar ke Seattle; Salt Lake City; Cleveland; Dallas; Boston; Portland, Oregon; Santa Monica, California; dan pinggiran kota Los Angeles.

Bahkan demonstrasi juga ikut terjadi dalam berbagai acara di London dan Berlin pada Minggu, lalu pada Senin di Selandia Baru, Australia, dan Belanda.

Baca juga: Update Situasi Demo George Floyd: Ditemukan Penjarahan Terorganisir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com