Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Armenia dan Keluarganya Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 01/06/2020, 16:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

YEREVAN, KOMPAS.com - Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, menyatakan dia bersama dengan keluarganya positif terinfeksi virus corona.

"Tes virus corona saya sudah datang, di mana hasilnya adalah negatif," ujar Pashinyan dalam video yang diunggah di Facebook.

Baca juga: Terkena Virus Corona Sehabis Berpesta, Pangeran Belgia Ini Minta Maaf

PM Armenia berusia 45 tahun itu menerangkan, dia terinfeksi tanpa menunjukkan gejala sama sekali, dan menerangkan dia akan bekerja dari rumah.

Dilaporkan AFP Senin (1/6/2020), Nikol Pashinyan dan istrinya, Anna Hakobyan yang merupakan seorang jurnalis, mempunyai empat anak.

Negara pecahan Uni Soviet berpopulasi sekitar tiga juta jiwa itu melaporkan 9.492 kasus penularan dan 139 korban meninggal.

Pasien virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan pada akhir 2019 itu disebut sudah mulai membuat sistem kesehatan Armenia kewalahan.

Pekan lalu, otoritas kesehatan mengungkapkan mereka akan melarang pasien dengan peluang sembuh tinggi untuk dirawat di ruang perawatan intensif.

Pengumuman Pashinyan terjadi setelah Yerevan mencabut status keadaan darurat pada 4 Mei, yang diterapkan pada Maret untuk mencegah pandemi.

PM Armenia itu mengakui, pemerintahannya sudah gagal melakukan pencegahan dengan banyak warganya yang melanggar aturan karantina.

Pashinyan dilantik pada Mei 2018, setelah dia mengalahkan politisi veteran Seizh Sarkisian dan Partai Republik yang dipimpinnya.

Sejak saat itu, selama dua tahun menjabat dia memimpin "perang salib" untuk menghapus korupsi dan memualai reformasi peradilan.

Baca juga: Demo Rusuh di AS Dikhawatirkan Picu Gelombang Baru Infeksi Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com