Brasil merupakan negara Amerika Latin dengan dampak Covid-19 terparah. Angka kematiannya terus meningkat secara cepat.
Jumlah korban meninggal sudah lebih dari 15.000 dari 220.000 kasus hingga Sabtu (16/5/2020).
Namun para ahli memperingatkan, angka sebenarnya bisa 15 kali lebih tinggi jika pengujian dilakukan secara luas.
Baca juga: Remaja 15 Tahun Jadi Korban Meninggal Covid-19 Ketiga di Pedalaman Amazon
Sayangnya, pandemi ini juga menciptakan celah bagi penambang dan penebang liar untuk merambah tanah adat, kata kelompok hak asasi Survival International.
"Tanah milik suku yang tak terhitung jumlahnya sedang diserbu, dengan dukungan dari pemerintah yang ingin sepenuhnya menghancurkan orang-orang asli negara itu dan melakukannya secara terang-terangan," ungkap kelompok tersebut dikutip dari AFP Sabtu (16/5/2020).
Pernyataan itu mengkritik Presiden Jair Bolsonaro yang mendesak pembukaan tanah adat yang dilindungi, untuk pertanian dan pertambangan.
Baca juga: Korban Meninggal Covid-19 Capai 5.000, Presiden Brasil: Terus Kenapa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.