Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Injak Anak Kucing sampai Mati, Polisi Buru Pelaku 3 Perempuan

Kompas.com - 08/05/2020, 12:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SELANGOR, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan anak kucing diinjak-injak hingga tewas viral di media sosial. Kabar terbaru, polisi sedang memburu para pelaku.

Rekaman video yang diduga terjadi di Malaysia ini memperlihatkan tiga perempuan melakukan tindakan kejam terhadap seekor anak kucing.

Hewan mungil berbulu putih hitam ini dianiaya, diinjak-injak bergantian, dengan seutas tali yang diikat di lehernya untuk mencegah kucing malang itu kabur.

Baca juga: Bayi Laki-laki Baru Lahir lalu Dibuang, Ditemukan Dekat Kandang Kucing

Sontak anak kucing malang itu meronta-ronta kesakitan. Namun, ketiga perempuan itu tanpa belas kasihan terus menyiksanya, hingga ajal menjemput si kucing.

Video yang viral di lini masa media sosial ini dengan cepat menuai kecaman dari para warganet, tak hanya dari Malaysia, tetapi juga di Indonesia.

Seorang penduduk "Negeri Jiran" bernama Mohammad Azroy Bin Norazmi kemudian membuat pengaduan ke Polis Diraja Malaysia di Selangor.

Baca juga: Tips Sederhana Merawat Kucing dari Dokter Hewan IPB

Laporan tertanggal 7 Mei 2020 pukul 17.48 waktu setempat itu menyatakan, dirinya telah melihat video di Facebook tentang penganiayaan terhadap kucing.

"Dalam video itu terlihat (3) perempuan di syaki Sabah telah menginjak kucing itu hingga mati."

"Saya membuat laporan polisi untuk rujukan pihak berwenang. Sekian laporan saya," demikian bunyi laporan tersebut yang diunggah oleh pengguna Twitter @mazzini_gsp.

Baca juga: 8 Tanda Kucing dan Anjing Peliharaan Sedang Stres

Dilansir dari media Malaysia Astro Awani, Jumat (8/5/2020), Ketua Polisi Daerah Ampang Jaya Asisten Komisioner Noor mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kejadian itu dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Laporan polisi pertama dibuat oleh penduduk di Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Seremban."

"Tempat kejadian dan pelaku belum diketahui pasti, tetapi polisi sedang menjalankan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya, dikutip dari Astro Awani.

Baca juga: Cerita Pemuda Selamatkan Kucing yang Dililit Piton, Yusuf: Buntut Ular Saya Gigit

Dalam video yang beredar, terlihat dengan jelas wajah ketiga pelaku kasus penginjakan kucing sampai mati ini.

Sementara itu, seorang penulis blog Xavier Naxa juga meminta Kepolisian Malaysia memburu pelaku penganiayaan ini.

Melalui Twitter, akun dengan jumlah followers 139.700 itu mengecam tindakan pelaku dan mengharapkan Polis Diraja Malaysia menindak pelaku dengan hukuman setimpal.

"Beristirahatlah miaw dan tenang di sana, Ya Allah sedihnya," tulis lanjutan caption-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com