Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kreatif, Hiasan Roti Meses Indonesia Diapresiasi Media Asing

Kompas.com - 07/05/2020, 20:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Saat ini, karya pria yang tinggal di Pekanbaru tersebut sudah diunggah di beberapa akun media sosial besar di negara lain, seperti Malaysia, Singapura, dan Turki.

Sebagai seorang visual artist, Fadil yang sudah terbiasa bekerja dari rumah sedang mengerjakan proyek lain untuk mendorong gerakan #dirumahsaja.

"Jangan terlalu stres. Lakukan hobi-hobi. Mungkin sekarang ini adalah saatnya kita ibaratnya, fokus ke hobi masing-masing dan semoga dapat mengobati [diri di tengah situasi] saat ini."

Baca juga: Niat Banget! Viral Melukis Roti Tawar Pakai Meses

"Iseng-iseng" berujung "viral"

Seorang warga Bandung, Helen Yogie juga sudah membuat karya dengan taburan coklat meses di atas roti untuk mengisi waktu saat isolasi.

"Karena memang mengisi waktu luang juga selama isolasi ini. (Kita harus) memanfaatkan waktu sebaik mungkin."

Hingga kini, keempat roti kreasi siswi SMAK Penabur Bandung tersebut telah mencuri perhatian pengguna media sosial, termasuk seorang publik figur Indonesia, yaitu Arnold Poernomo.

"Awalnya saya iseng-iseng saja. Karena karya saya berkaitan dengan kuliner, saya memilih Chef Arnold untuk dijadikan sebagai model."

Menurut Helen, dari semua kreasi rotinya, karya wajah Chef Arnold Poernomo yang melibatkan delapan bahan makanan ini, memakan waktu terbanyak, yaitu sekitar 21 jam.

Arnold adalah saudara kandung dari Reynold Poernomo, bintang MasterChef Australia dan keduanya memiliki sebuah restoran di Sydney, Australia.

Arnold sudah menantang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membuat logo mereka di atas roti dengan meses.

Baca juga: Beragam Olahan Roti Tawar Sehat yang Bisa Anda Buat di Rumah

Pesan #dirumahsaja

Bagi Putu yang melihat karyanya sebagai ekspresi diri seorang seniman, tren menghias roti juga digunakannya untuk menyampaikan pesan terkait pandemi virus corona.

"Pesan yang ingin saya sampaikan yakni turut berduka cita, berbelasungkawa dan respect terhadap mereka (tenaga medis yang meninggal dunia), mereka adalah pahlawan kita," kata Putu.

Menurut Putu pesan lainnya adalah apa yang bisa dilakukan warga Indonesia untuk membantu mereka, yakni dengan tetap di rumah, memakai masker dan menerapkan physical distancing.

"Jangan merasa bosan, kita dapat mengatasinya dengan membuat karya," kata Putu yang mengaku sudah tinggal di rumah selama dua bulan.

"Dan kalau pun kita tidak bisa bikin karya, membaca buku atau bermain game juga mungkin bisa sedikit mengurangi rasa bosan kita."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com