Saat ini, karya pria yang tinggal di Pekanbaru tersebut sudah diunggah di beberapa akun media sosial besar di negara lain, seperti Malaysia, Singapura, dan Turki.
Sebagai seorang visual artist, Fadil yang sudah terbiasa bekerja dari rumah sedang mengerjakan proyek lain untuk mendorong gerakan #dirumahsaja.
"Jangan terlalu stres. Lakukan hobi-hobi. Mungkin sekarang ini adalah saatnya kita ibaratnya, fokus ke hobi masing-masing dan semoga dapat mengobati [diri di tengah situasi] saat ini."
Baca juga: Niat Banget! Viral Melukis Roti Tawar Pakai Meses
Seorang warga Bandung, Helen Yogie juga sudah membuat karya dengan taburan coklat meses di atas roti untuk mengisi waktu saat isolasi.
"Karena memang mengisi waktu luang juga selama isolasi ini. (Kita harus) memanfaatkan waktu sebaik mungkin."
Hingga kini, keempat roti kreasi siswi SMAK Penabur Bandung tersebut telah mencuri perhatian pengguna media sosial, termasuk seorang publik figur Indonesia, yaitu Arnold Poernomo.
"Awalnya saya iseng-iseng saja. Karena karya saya berkaitan dengan kuliner, saya memilih Chef Arnold untuk dijadikan sebagai model."
Menu sahur paling nikmat???? pic.twitter.com/E3Kk13fPXg
— Dils (@MRTNZIG_) April 24, 2020
Menurut Helen, dari semua kreasi rotinya, karya wajah Chef Arnold Poernomo yang melibatkan delapan bahan makanan ini, memakan waktu terbanyak, yaitu sekitar 21 jam.
Arnold adalah saudara kandung dari Reynold Poernomo, bintang MasterChef Australia dan keduanya memiliki sebuah restoran di Sydney, Australia.
Arnold sudah menantang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membuat logo mereka di atas roti dengan meses.
Baca juga: Beragam Olahan Roti Tawar Sehat yang Bisa Anda Buat di Rumah
Bagi Putu yang melihat karyanya sebagai ekspresi diri seorang seniman, tren menghias roti juga digunakannya untuk menyampaikan pesan terkait pandemi virus corona.
"Pesan yang ingin saya sampaikan yakni turut berduka cita, berbelasungkawa dan respect terhadap mereka (tenaga medis yang meninggal dunia), mereka adalah pahlawan kita," kata Putu.
Menurut Putu pesan lainnya adalah apa yang bisa dilakukan warga Indonesia untuk membantu mereka, yakni dengan tetap di rumah, memakai masker dan menerapkan physical distancing.
"Jangan merasa bosan, kita dapat mengatasinya dengan membuat karya," kata Putu yang mengaku sudah tinggal di rumah selama dua bulan.
"Dan kalau pun kita tidak bisa bikin karya, membaca buku atau bermain game juga mungkin bisa sedikit mengurangi rasa bosan kita."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.